Kembali, Jalan Haurpapak Dikeluhkan Warga

TANGKAPAN LAYAR EVAKUASI: Beberapa warga saat mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan di Blok Haurpapak,
TANGKAPAN LAYAR EVAKUASI: Beberapa warga saat mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan di Blok Haurpapak, Desa/Kecamatan Surian beberapa waktu lalu.
0 Komentar

sumedangekspres – SURIAN – Jalan kabupaten ruas Cisumur Nanggerang di Blok Haurpapak, Desa Surian Kecamatan Surian kembali dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan dan mengganggu mobilitas warga.

“Jalan rusak di Blok Haurpapak kurang lebih sepanjang 70 meter. Sangat memprihatinkan dengan kondisi tanjakan/turunan. Selain itu, beresiko menimbulkan kecelakaan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Desa Surian, Karto Ganda Permana kepada Sumeks, Selasa (17/4/2024). 

Dikatakan, jalan ruas Cisumur Nanggerang bagi warga Kecamatan Surian sangatlah penting. Dengan adanya kerusakan jalan di Haurpapak cukup mengganggu mobilitas warga.

Baca Juga:Melihat Kepribadian Melalui Gaya Berpakaian, Kamu Tipe yang Mana?5 Cara Mengungkap Kepribadian Seseorang Melalui Ciri-Ciri Non-Verbal, No 2 Sangat Menonjol!

“Banyak warga yang bekerja atau berniaga menggunakan atau melewati jalan di Haurpapak. Dengan kondisi jalan yang tak kunjung baik, makanya sangat mengganggu mobilitas warga,” katanya. 

Karto sendiri tidak mengetahui kapan perbaikan jalan di Haurpapak akan dilakukan kapan. Sepengetahuan dirinya, jalan tersebut masih diperbaiki oleh sebuah perusahaan, tapi tidak kunjung selesai.

“Perbaikan jalan dilakukan oleh sebuah perusahaan, namun tak kunjung selesai. Tahu oleh perusahaan apa, kami tidak mengetahui karena tidak ada koordinasi ke Pemdes Surian,” katanya. 

Ditegaskan, pihaknya beserta para kepala desa di Kecamatan Surian telah mengusulkan agar jalan berada di atas lokasi jalan saat ini. Pasalnya, lokasi jalan saat ini merupakan daerah rawan longsor. 

“Tapi, usulan kami tak pernah digubris, dan perusahaan tetap menggunakan lokasi jalan saat ini. Sehingga, jalan sering mengalami longsor dan perbaikan tak kunjung selesai,” jelasnya. 

Menjelang Idul Fitri 1445 H, kata dia, pihak Pemerintah Kecamatan Surian meminta para kepala desa untuk memperbaiki jalan Haurpapak sementara dengan patungan pasir dan batu. Namun, dirinya menegaskan bahwa masih ada kewajiban perusahaan untuk memperbaiki jalan Haurpapak. 

Selain itu, lanjut dia, pihaknya beserta para kepala desa tidak mempunyai dana untuk patungan sirtu. 

Baca Juga:Mengungkap Kepribadian Melalui Cara Berbicara,  Apakah kamu Seperti Ini?PM Singapura Lee Hsien Loong Mengumumkan akan Mundur dari Jabatannya, Siapa yang Akan Menggantikannya?

“Kami berharap perusahaan segera menyelesaikan pekerjaannya untuk memperbaiki jalan. Karena, sangat penting bagi mobilitas warga,” katanya. (bim)

0 Komentar