sumedangekspres – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta merupakan kawah candradimuka untuk mendidik tenaga-tenaga ahli pertanahan yang andal.
“Saya bangga menginjakkan kaki di kampus yang merupakan harapan sekaligus masa depan Kementerian ATR/BPN,” ungkap Menteri AHY saat memberikan kuliah umum di STPN Yogyakarta, Kamis (25/04/2024).
Di depan lebih dari 1.000 taruna-taruni dan _civitas academica_ STPN, Menteri AHY menyatakan, “STPN adalah lembaga kawah Candradimuka yang akan mencetak SDM unggul tersebut,” tegas Menteri AHY
Baca Juga:Jabar Jadi Provinsi Terbaik Pertama dalam SPM Awards 2024Kunjungi Tiga Pusat Kementerian ATR/BPN Di Cikeas, Menteri AHY Tekankan Penguatan SDM dan Teknologi Informasi
Kuliah umum pertamanya di STPN ini bertajuk ‘Membangun Kepemimpinan dan Sumber Daya Manusia ATR/BPN yang Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Hadir pula mengikuti kuliah umum ini, sejumlah taruna Akademi Militer TNI AD, Akademi Angkatan Udara, serta sejumlah mahasiswa UGM.
Di kesempatan tersebut, Menteri AHY menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir, STPN menerima lebih dari 1.000 peserta didik setiap tahunnya. “Saya ingin memastikan bahwa para taruna dan taruni inilah yang akan menjadi calon pemimpin masa depan Kementerian ATR/BPN,” tegas Menteri AHY yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta.
Menurut Menteri AHY, perihal SDM ini juga sejalan dengan tiga hal pokok yang menjadi acuan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menuju Indonesia Emas 2045, yaitu terjaganya stabilitas bangsa; keberlanjutan dan kesinambungan dalam kepemimpinan; dan kualitas SDM. “Sehingga, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi,” tuturnya.
“Kita harus optimis, kita punya segala sumber daya dan potensi untuk bisa mewujudkan cita- cita itu. Nanti, 21 tahun ke depan, kita akan menyaksikan pada 2045, nasib bangsa ini ditentukan oleh generasi kalian,” lanjut Menteri AHY.
Untuk mendukung hal tersebut, STPN sebagai lembaga akademik juga harus didukung oleh sumber daya pengajar yang mumpuni. Ketua STPN, Senthot Sudirman dalam laporannya mengatakan bahwa saat ini STPN juga sudah memiliki satu guru besar dan empat calon guru besar.
“Ini menjadi semangat baru dan progres STPN yang tidak lepas dari dukungan Kementerian ATR/BPN,” ucap Senthot Sudirman.