Para Guru di Pelosok Sumedang Terima Bantuan Sepeda Motor

BERSALAMAN: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat memberikan penghargaan berupa bantuan sepeda motor kepada para
ISTIMEWA, BERSALAMAN: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat memberikan penghargaan berupa bantuan sepeda motor kepada para Guru, di PPS, Senin (20/5).
0 Komentar

sumedangekspres – KOTA – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang memberikan apresiasi kepada empat orang guru yang mengajar di pelosok daerah berupa sepeda motor. Penghargaan diserahkan saat upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional,  Senin (20/5).

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli Yudia mengatakan, memperingati Hari Kebangkitan Nasional, pendidikan harus dijadikan sebagai landasan emas untuk mencapai Indonesia emas Tahun 2045. 

“Hari ini kami memberikan penghargaan kepada guru berkinerja terbaik bukan hanya terbaik namun konsisten bekerja walaupun di tempat terpencil dan fasilitas yang terbatas tetapi para guru tetap  memiliki komitmen untuk mengajar para peserta didiknya,” ujar Pj Bupati Yudia. 

Baca Juga:Calon Perseorangan Harus Miliki Figur dan ElectableSejumlah Donatur Sumbang Dua Buku Super Best Seller Karya Dr Aqua Dwipayana Buat Ratusan Mahasiswa serta Dosen

Yudia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua guru memiliki konsistensi dan berkinerja dengan baik. 

“Para guru tetap konsisten untuk mendikasikan dirinya dalam mencerdaskan bangsa tetap bersemangat walau dalam berbagai keterbatasan yang ada,” katanya..

Empat guru yang mendapat penghargaan adalah para guru yang tetap konsisten mendedikasikan dirinya untuk mengajar di sekolah yang jauh dari pusat kota sebagai wujud kepedulian terhadap kurangnya guru di daerah pinggiran.

Salah seorang penerima penghargaan, Marlena Nugraha (47) guru SMP Negeri 3 Wado menyebutkan, ia tak pernah menyangka akan diberikan penghargaan oleh Pemda  Kabupaten Sumedang.  

“Saya merasa terharu dan bangga kendaraan roda dua oleh Pemkab Sumedang karena perjalanan yang saya tempuh ke sekolah mencapai 57 kilometer dari Sumedang ke Wado,” ujar Marlena yang tinggal di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.

Ia telah mengabdi selama 23 tahun sebagai guru, sebelumnya guru sukwan selama tujuh tahun dan 16 tahun lalu diangkat menjadi PNS. 

“Penghargaan ini  menjadi motivasi  untuk berkinerja dengan baik lagi,” katanya. 

Baca Juga:SD Arrafi BHS Sumedang Gelar Assembly 2024Harga Telur Ayam Terus Melambung: Kurang Stok, Pembelian Turun Drastis

Sementara itu,  Ipan Hidayatullah   guru disabilitas yang mengajar sejarah mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Sumedang yang telah memberikan apresiasi kepada dirinya. 

“Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada saya seorang disabilitas netra untuk berkarya di Sumedang terutama dalam mengabdi untuk masyarakat melalui mengajar di SMP Negeri  2 Wado,” imbuhnya. 

0 Komentar