sumedangekspres – KOTA – Sebanyak 20 peserta pelatihan yang akan magang ke Jepang, mengikuti sesi wawancara bahasa Jepang, bersama tim penguji yang didatangkan langsung dari Jepang.
Kegiatan wawancara berlangsung di Ruang Tampomas, Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis (30/5).
“Kalau misalnya sekarang lulus, berarti mereka keterima di Jepang,” ujar Kepala Bidang Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang, Irma Dewi Agustin kepada Sumeks.
Baca Juga:PLN UP3 Sumedang Terima Apresiasi Dan Penghargaan Kepatuhan Pelaporan dan Sebagai Wajib Pajak Kontribusi BesarPerpisahan 2023-2024: Lulusan SMAN Cimanggung Didorong Masuk Perguruan Tinggi
Dikatakan Irma, materi yang dijadikan bahan wawancara, seputar kemampuan dalam menggunakan bahasa Jepang, yang memang akan dipergunakan dalam berkomunikasi sehari-hari di Jepang.
“Bahasa Jepangnya, sudah standar Jepang belum? Kalau misalnya sudah sesuai, nanti dikasih pekerjaan oleh orang Jepang,” tuturnya.
Para peserta magang, sambung Irma, sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan bahasa serta mempelajari budaya Jepang, dari para instruktur handal, di lembaga pendidikan dan keterampilan (LPK) selama empat bulan.
“Ini merupakan rangkaian seleksi yang dulu saat pembukaannya oleh Pj Bupati Sumedang (Herman Suryatman),” katanya.
Lebih jauh Irma membeberkan, seluruh peserta magang ke Jepang seluruhnya ada 85 peserta, yang sudah dinyatakan lulus dan siap berangkat sebanyak 23 orang.
“Sisa 53 orang, 20 nya hari ini melakukan sesi wawancara sedangkan sisanya masih menjalani pelatihan,” terangnya.
Mira menambahkan, mereka yang magang di Jepang, akan memperoleh gaji sekitar Rp 13 juta perbulan.
Baca Juga:Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Cimalaka Hangus TerbakarGagal Nyalip, Pelajar SMP Tewas Terlindas Truk di Depan Tahura Gunung Kunci
Itu bisa terus bertambah sampai belasan juta rupiah bahkan puluhan juta rupiah , ketika yang bersangkutan semakin jago berbahasa Jepang.
“Yang menentukan (Besarnya gaji) lebih ke bahasa, karena skill mah nanti juga dilatih di sana,” ungkapnya. (nur)