sumedangekspres – Bibit Ayam Kampung untuk Peningkatan Ekonomi Warga Cisitu Sumedang.
Dalam rangka peringatan Milangkala ke-23 Kecamatan Cisitu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli membagikan bantuan bibit ayam kampung dan pakan ternak kepada masyarakat setempat. Acara ini berlangsung pada Jumat, 7 Juni 2024, di halaman Kantor Kecamatan Cisitu, di mana pembagian dilakukan secara simbolis.
Sebanyak 400 ekor ayam kampung dibagikan kepada 10 desa di Kecamatan Cisitu, dengan masing-masing desa menerima 40 ekor. Bantuan ini merupakan bagian dari program Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang yang bertujuan untuk mendukung perekonomian warga melalui peternakan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Yudia Ramli menegaskan bahwa bantuan serupa akan disalurkan ke seluruh desa di Kabupaten Sumedang, bukan hanya di Kecamatan Cisitu. “Bantuan ini tidak hanya untuk Cisitu saja, tetapi akan diberikan kepada seluruh desa di Sumedang. Hari ini saya menyerahkan secara simbolis kepada warga Cisitu,” kata Yudia.
Baca Juga:Bantuan Rehab untuk Rumah dan Madrasah Umi di CinangsiPeluncuran Pilkada 2024 Sumedang: Tonggak Partisipasi dan Kesiapan
Yudia berharap bantuan tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ada berbagai cara untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, salah satunya dengan memberikan bibit, pupuk, dan hewan ternak. Semua ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Oyo Sukarya (53), salah satu warga penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat terasa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Terima kasih, Pak Bupati,” tutur Oyo. Ia juga berharap agar ternak yang diterimanya dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan perekonomian keluarganya. “Semoga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Program distribusi bibit ayam kampung ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Sumedang untuk mengatasi masalah ekonomi di kalangan masyarakat pedesaan. Dengan memberikan bibit ternak, diharapkan warga dapat memulai usaha peternakan yang akan memberikan hasil jangka panjang dan berkelanjutan.
Selain mendistribusikan bibit ayam, pemerintah juga memberikan pelatihan dan pendampingan teknis kepada warga untuk memastikan mereka dapat merawat ternak dengan baik dan mengoptimalkan hasilnya. Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari cara merawat ayam, pengelolaan pakan, hingga pemasaran hasil ternak.
Pj Bupati Yudia Ramli menekankan pentingnya gotong royong dan kerja sama antarwarga dalam mengembangkan usaha peternakan ini. “Kita harus bekerja sama, saling membantu dan mendukung agar program ini berhasil. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” katanya.