sumedangekspres – Gaya belajar INFJ cenderung terstruktur namun tidak terlalu kaku.
Mereka menyukai pembelajaran yang mengizinkan fleksibilitas untuk mengembangkan ide-ide mereka sendiri, tanpa terlalu banyak batasan.
Materi yang mereka sukai adalah yang berbasis teori dan dilengkapi dengan bacaan yang mendalam.
INFJ juga cenderung menyukai materi yang dapat diilustrasikan dengan analogi atau singkatan, mempermudah mereka dalam mengingat informasi tersebut.
Baca Juga:4 Top Karir yang Cocok untuk INFP, Kamu Harus Tau!10 Karir yang Cocok untuk INTJ, Yuk Lihat!
INFJ, dengan dominasi fungsi kognitif Intuisi (N) dan Perasaan (F), memiliki kecenderungan untuk menikmati belajar yang melibatkan analisis mendalam dan refleksi pribadi.
Mereka bukanlah tipe yang suka mengikuti arahan yang ketat atau belajar dalam lingkungan yang terlalu terstruktur.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk mengeksplorasi berbagai sudut pandang dan menemukan makna yang lebih dalam dari materi yang dipelajarinya.
Dengan demikian, mereka cenderung menemukan nilai tambah dalam pembelajaran yang memberi mereka ruang untuk mempertanyakan dan merenungkan informasi yang mereka terima.
Salah satu keunggulan INFJ dalam pembelajaran adalah kemampuan mereka dalam menulis esai.
Format esai memberi mereka kebebasan untuk menyusun ide-ide kompleks mereka, memproses informasi dengan mendalam, dan mengartikulasikan perspektif unik yang mereka miliki.
Menulis esai juga memungkinkan INFJ untuk mengekspresikan empati dan pemahaman mendalam terhadap subjek yang mereka pelajari, menciptakan karya yang reflektif dan berarti.
Baca Juga:Inilah 10 Pekerjaan yang Cocok untuk INFJ!Gaya Belajar ENFP, Kamu Gini Juga Gak Nih?
Pentingnya ruang dan waktu untuk belajar secara individu adalah hal yang sangat dihargai oleh INFJ.
Mereka menemukan bahwa mereka dapat berkonsentrasi dengan lebih baik dan menyerap informasi secara lebih mendalam ketika mereka belajar dalam lingkungan yang tenang dan minim gangguan.
Ketika dikelompokkan, mereka cenderung memilih untuk bekerja dengan orang-orang yang mereka percayai dapat menjaga atmosfer belajar yang kondusif, di mana ide-ide mereka dapat berkembang tanpa terhambat.
Dengan demikian, gaya belajar INFJ mencerminkan kebutuhan untuk keselarasan antara struktur dan kreativitas, refleksi pribadi, dan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide mereka secara mendalam.
Mereka menemukan bahwa ketika mereka diberikan ruang untuk mempertanyakan, merenung, dan mengeksplorasi subjek secara mendalam, proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan memuaskan bagi mereka.