sumedangekspres – Di kawasan pertokoan Siliwangi Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini telah hadir Studio 2 Mini Teather Edukatif setelah peluncuran oleh Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat pada Minggu malam (7/7/2024). Pemkab Kuningan menyediakan bioskop mini ini tanpa memungut biaya kepada masyarakat, bertujuan untuk menyemarakkan kawasan Puspa dan Pertokoan Siliwangi.
Studio 2 Mini Teather Edukatif yang terletak di kawasan Puspa akan beroperasi penuh selama 7 hari dalam seminggu.
Di Studio 2 Mini Teather Edukatif yang berada di kawasan Puspa, pemutaran film dilakukan sesuai jadwal, yaitu dari pukul 14.00 hingga 20.00 WIB. Film-film yang diputar dipilih berdasarkan kriteria memiliki unsur edukatif, baik dalam bidang budaya maupun seni.
Baca Juga:Kapasitas TPPS Kelurahan Tingkat Kota Cirebon MeningkatPersentase Penduduk Miskin di Jawa Barat Mengalami Penurunan Sebesar 0,16 Poin dari Maret 2023
Sebulan sebelumnya, Studio Mini 1 Teather Edukasi telah beroperasi di kawasan Pertokoan Siliwangi Kabupaten Kuningan. Studio ini khusus dirancang untuk pelajar dari berbagai tingkat pendidikan, dengan menyajikan berbagai tayangan yang mendidik dan menginspirasi para siswa.
Selain peluncuran Bioskop Mini tersebut, pada kesempatan yang sama Pj Bupati juga meluncurkan program baru bernama car free night (Kuningan Night Festival).
Kawasan tersebut akan ditutup pada periode tertentu untuk mendukung program car free night. Pemkab Kuningan berharap agar inisiatif ini dapat mengembangkan potensi ekonomi kreatif masyarakat, serta memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk menikmati malam tanpa kendaraan.
Selain itu, dalam acara yang sama, Iip Hidajat juga meluncurkan tugu mural dan lampu penerangan pedestrian di sekitar Pertokoan Siliwangi. Pembangunan tugu mural dan pencahayaan di area pejalan kaki ini bertujuan untuk menambah keindahan pusat Kota Kuningan.
Tugu mural dan lampu penerangan pedestrian tersebut merupakan hasil dari investasi sosial yang dilakukan melalui kerja sama antara komunitas Royal Enfield dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Menurut Iip Hidajat, penataan kawasan Puspa, Pertokoan Siliwangi, dan Taman Kota bertujuan untuk mengubah kondisi yang sebelumnya tidak teratur menjadi tata ruang kota yang ramah dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Kami selalu yakin bahwa dengan memberikan ruang yang lebih layak bagi para pedagang kaki lima, simpul ekonomi akan semakin membaik. Selain itu, para pedagang juga akan merasa lebih nyaman karena mereka beroperasi di tempat yang legal dan diatur oleh pemerintah. Penataan kota dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan nyaman bagi masyarakat,” jelas Pj Bupati Iip Hidajat.