sumedangekspres – Kenapa Di Indonesia Bisa Terjadi Peristiwa Aphelion? Apakah BMKG Bisa Menjelaskan ? Fenomena suhu dingin yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Bandung, Yogyakarta, dan Jawa Timur, dalam beberapa waktu terakhir, menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Terjadi Peristiwa Aphelion
Muncul anggapan bahwa fenomena ini berkaitan dengan Aphelion, yaitu peristiwa ketika Bumi berada di titik terjauh dari Matahari.
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa suhu dingin tersebut tidak terkait dengan Aphelion.
Baca Juga:Jemaah Haji Terjebak di Madinah Akibat Delay Penerbangan Jemaah Haji Kloter UPG 31Mending Pilih Vivo X Fold 3 Pro atau Samsung Fold? Bedanya Nggak Jauh, Tapi Harganya Bikin Kepala Muter!
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan hal yang wajar terjadi setiap tahun, terutama saat musim kemarau. Fenomena ini di Jawa sering disebut dengan istilah “mbedhidhing”.
Penyebab utama suhu dingin ini adalah Angin Monsun Australia. Angin kering ini bertiup dari Australia menuju Asia, melewati wilayah Indonesia dan Samudera Hindia.
Samudera Hindia memiliki suhu permukaan laut yang relatif dingin, sehingga saat Angin Monsun Australia melintas di atasnya, angin tersebut membawa udara dingin ke wilayah Indonesia.
“Apalagi pada malam hari, di saat suhu mencapai titik minimumnya,” ujar Guswanto.
Fenomena suhu dingin ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncak musim kemarau di bulan Juli-Agustus 2024.
Pulau Jawa: Pegunungan Bromo (Bromo, Tengger, Semeru), Pegunungan Sindoro-Sumbing (Wonosobo, Temanggung), Lembang-Bandung.
Artikel ini telah tayang di pasundanekspres.co dengan judul Suhu Dingin di Indonesia adalah Fenomena Biasa Musim Kemarau, Bukan Akibat Aphelion.
Baca Juga:Spek Vivo X Fold 3 Pro Foldable Phone Tipis yang Siap Ngalahin Samsung FoldHarga ASUS TUF Dash F15 Terbaru 2024 Turun Drastis!
Bali dan Nusa TenggaraBMKG memprediksi fenomena ini bisa berlangsung hingga September 2024.
Meskipun bukan disebabkan oleh Aphelion, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca, terutama pada malam hari.
Gunakan pakaian hangat dan jaga kesehatan untuk mencegah penyakit yang bisa timbul akibat udara dingin.