sumedangekspres – Baca Manga Online Classroom of Elite Vol. 1 Indo Chapter 3 Horikita-san, Tolong Jadilah Temanku! Di chapter 3 dari Classroom of Elite, kita melihat dinamika yang menarik antara beberapa karakter utama, terutama antara Kushida dan Horikita.
Saat membaca manga ini secara online, kita bisa merasakan ketegangan yang berkembang di antara mereka, dan bagaimana perbedaan pandangan mereka mempengaruhi interaksi di kelas.
Baca Manga Online Classroom of Elite Vol. 1 Indo Chapter 3
Awal Ketegangan
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol 1 Indo: Ngedate di Kafe dengan HorikitaBaca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu dengan Horikita
Kushida, yang awalnya tampak ceria dan ramah, mulai menunjukkan ketidaknyamanan yang mendalam.
Dia meminta bantuan kepada Horikita dengan harapan bisa menjalin hubungan yang lebih baik.
Namun, Horikita, yang dikenal karena kepribadiannya yang tegas dan seringkali dingin, tampak tidak tertarik untuk terlibat lebih dalam.
“Maaf Horikita, kami mengatur ini,” kata Kushida. Horikita pun membalas dengan nada skeptis, “Aku pikir begitu, situasinya membuat aku berpikir ada yang mencurigakan.”
Horikita tidak hanya mengingat wajah teman sekelasnya, dia juga mengerti apa yang terjadi hampir seketika, dan ini jelas terlihat dari responnya.
Perbedaan Pandangan
Kushida berusaha keras untuk bisa dekat dengan Horikita, bahkan sampai meminta bantuan secara langsung.
“Horikita-san, tolong jadilah temanku!” teriak Kushida. Ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Kushida untuk memiliki hubungan sosial di kelasnya.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol 1 Indo: Membuat Horikita TersenyumBaca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo
Sebaliknya, Horikita merasa bahwa bergaul dengan semua orang bukanlah sesuatu yang harus dipaksakan.
“Aku sudah sering mengatakannya, tapi tinggalkan aku sendiri, aku tidak berniat repot-repot ke kelas, apa itu masalah?” ungkap Horikita.
Dia menekankan bahwa meskipun dia tidak merasa sedih karena sendirian, dia juga tidak ingin dipaksa untuk bersosialisasi.
Kushida dan Horikita: Ketidakcocokan
Kushida, yang terlihat tidak bisa mengerti mengapa Horikita menolak permintaannya, mencoba menjelaskan, “Aku ingin bersama Horikita-san dengan cara apapun.
Ketika pertama kali melihatmu, rasanya itu tidak seperti pertemuan pertama.”
Namun, Horikita dengan tegas menyatakan, “Ini buang-buang waktu saja, membuatku merasa tidak nyaman.”
Di sini, kita bisa melihat betapa berbeda pandangan mereka mengenai arti persahabatan dan bagaimana seharusnya hubungan antar teman dikembangkan.