sumedangekspres – Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol 1 Indo: Ngedate di Kafe dengan Horikita, Manga Classroom of the Elite Volume 1 mungkin sudah familiar bagi kamu yang suka dengan cerita anime atau manga bertema sekolah yang penuh dengan intrik.
Kali ini, kita bakal ngobrolin tentang satu adegan menarik di manga tersebut, di mana Horikita, salah satu karakter utama, ngedate di kafe.
Jadi, mari kita kulik bareng-bareng!
Momen di Kafe: Kafe Pallet dan Horikita
Suatu hari, Ayanokouji dan Horikita memutuskan untuk ngedate di kafe Pallet yang terletak di lantai satu gedung sekolah.
Kafe ini ternyata cukup ramai, terutama setelah sekolah berakhir.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu dengan HorikitaBaca Manga Online Classroom of the Elite Vol 1 Indo: Membuat Horikita Tersenyum
Dari deskripsi yang ada di manga, kafe ini jadi tempat nongkrong favorit para siswa yang ingin bersantai sepulang sekolah.
Kita bisa merasakan suasana kafe yang sibuk dari pembicaraan mereka:
“Ada banyak orang di sini ya,” komentar Ayanokouji, merasakan betapa ramai dan penuh sesaknya tempat tersebut.
Horikita, dengan ekspresi dingin khasnya, menjawab, “Apa ini pertama kalinya kau datang ke sini sepulang sekolah? Oh, benar, kau selalu sendirian.”
Bisa dibilang, Horikita ini memang karakter yang agak kritis dan kadang-kadang suka menyindir, tapi di sisi lain, dia juga ikut bergabung dalam pertemuan ini meskipun selalu mengeluh.
Ini menunjukkan betapa kompleksnya karakter dia yang sebenarnya punya kepedulian walau sering menunjukkan sikap yang keras.
Menunggu dan Duduk
Setelah memesan makanan dan minuman, Ayanokouji memilih pancake yang cukup klasik untuk ditemani sore itu. Dia menjelaskan,
“Aku hanya ingin makan pancake,” meski sebenarnya dia tidak begitu peduli dengan makanan tersebut.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 IndoIbu Dibacok Anak Sendiri Kenapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Hal ini menunjukkan betapa dia berusaha memberikan alasan yang masuk akal untuk pilihan makanannya, mungkin karena dia tidak ingin terlihat terlalu bersemangat.
Ketika mereka mencari tempat duduk, Ayanokouji melihat ada dua gadis yang baru saja bangkit dari meja mereka.
Dengan cepat, dia dan Horikita berhasil mendapatkan tempat duduk.
Ayanokouji memilih untuk duduk di sisi jauh dari meja dan meletakkan tasku di tanah.