sumedangekspres – Pernyataan dari Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menyoroti pentingnya Bazar Bela Beli sebagai sarana bagi UMKM untuk memperluas pasar mereka dan memperkuat posisi mereka sebagai pengusaha.
Menurut Dicky, Bazar Bela Beli merupakan bagian dari rencana pembangunan jangka panjang untuk mewujudkan Cimahi Campernik dan mendukung visi generasi emas 2045 Indonesia maju. Salah satu indikator keberhasilan yang disebutkan adalah memiliki 4 hingga 5 persen dari total populasi yang berprofesi sebagai pengusaha.
Dicky menambahkan, ‘Ini merupakan bagian untuk memberikan ruang bagi pengusaha, sehingga nanti kegunaannya tidak hanya bagi mereka saja tapi bisa membuka lapangan pekerjaan.
Baca Juga:PPP Jabar Beri Apresiasi Seluruh Kader, Terprediksi Banyak Raih Kursi dalam Pileg 2024Kemenag Jabar Gelar Tasyakur dan Doa Bersama, Komitmen Tingkatkan Layanan Jemaah Haji
Di sisi lain, Hella Haerani, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Dinasdagkoperin) Cimahi, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan komunitas UMKM. Jadi tidak sembarangan, tidak ada fasilitas lebih, hanya tempat saja. Ini membuat mereka senang karena kita telah memberikan tempat untuk mempromosikan hasil karya UMKM mereka, kata Hella.
Hella juga menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak akan berhenti hanya pada bazar ini.
Kami terus mengasosiasikan mereka dengan para pengusaha dan retail, supaya mereka bisa mengakomodasi untuk berjualan di tempat tersebut, ujarnya.
Program Sibesti akan terus berlanjut dan ditargetkan untuk ada di tahun-tahun berikutnya,” lanjutnya. “Ternyata masyarakat sangat antusias, terbukti dengan ketersediaan beras sebanyak 30 ton yang masih dirasa kurang, tutup Hella.
Dengan inisiatif ini, Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM dan meningkatkan kesempatan berwirausaha di wilayah tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di jabarekspres.com, dengan judul: Demi Wujudkan Cimahi Campernik, Pemkot Cimahi Dorong Pengembangan UMKM Lewat Bazar