sumedangekspres – Panik Melanda! Gempa Bumi Dua Kali dalam Sehari, Pada Kamis, 25 Juli 2024, warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dikejutkan oleh dua gempa bumi yang mengguncang daerah tersebut dalam satu hari.
Guncangan pertama terjadi pada pukul 04:01 WIB dengan kekuatan 3,6 magnitudo.
Tak berselang lama, gempa kedua yang lebih kuat, dengan magnitudo 4,1, mengguncang wilayah ini pada pukul 17:36 WIB.
Panik Melanda! Gempa Bumi Dua Kali dalam Sehari
Detail Gempa dan Dampaknya
Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada di darat, tepatnya 1 km tenggara Kabupaten Kuningan pada kedalaman 5 km.
Baca Juga:Na'as Para Penumpang Bus Balik Arah Karena Terminal di Tutup Oleh Pemdes dan DishubLink Nonton Anime Shin Shinka no Mi Shiranai Uchi ni Kachigumi Jinsei
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto ST MM, menjelaskan bahwa gempa tersebut tergolong gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.
Guncangan ini dirasakan cukup kuat di Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang lewat.
Sementara itu, di daerah sekitar seperti Ciamis dan Banjar, gempa dirasakan dengan Skala Intensitas II-III MMI.
Getaran ini cukup untuk membuat benda-benda ringan bergoyang dan dirasakan jelas oleh beberapa orang di dalam rumah.
Reaksi Warga dan Kerusakan
Guncangan yang cukup kuat ini membuat warga Kuningan panik.
Berdasarkan laporan dari radarkuningan.com, gempa yang berlangsung sekitar 3-5 detik ini membuat banyak warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan segera melakukan monitoring pasca-gempa untuk menilai kerusakan dan dampak lebih lanjut.
Baca Juga:Link Nonton Anime Sword Art Online, Role-Playing GameLink Nonton Anime RE-MAIN, Kembali ke Lapangan dengan Semangat Baru
Sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa ini, termasuk atap Musala Nurul Huda di Blok Dukuh, Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, serta sebuah rumah di Puri Asri 3 Ciporang.
Imbauan BMKG
Hartanto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Hingga pukul 18:05 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan, namun monitoring terus dilakukan untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Kejadian gempa bumi di Kabupaten Kuningan ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.