sumedangekspres, Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya baru-baru ini meluncurkan Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat (PPIM) yang berfokus pada sosialisasi dan penyuluhan mengenai sistem penjadwalan berbasis cloud untuk manajemen kegiatan rutin dan agenda Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Acara tersebut berlangsung di DKM Al-Furqon, yang terletak di Kampung Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Siliwangi yang terdiri dari H Acep Irham Gufroni, Hendar Nuryaman, Aldy Putra Aldya, Helmy Dzulfikar, dan anggota lainnya, telah mengembangkan sistem yang dapat diakses dan dipantau secara remote melalui smartphone.
0 Komentar
Baca Juga:6 Warga Ciamis Meninggal Dunia Akibat DBD Hingga Juli 2024, Total Kasus Capai 1.067Cara Mengatasi Iritasi Pada Kulit Wajah
TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya baru-baru ini meluncurkan Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat (PPIM) yang berfokus pada sosialisasi dan penyuluhan mengenai sistem penjadwalan berbasis cloud untuk manajemen kegiatan rutin dan agenda Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Acara tersebut berlangsung di DKM Al-Furqon, yang terletak di Kampung Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Siliwangi yang terdiri dari H Acep Irham Gufroni, Hendar Nuryaman, Aldy Putra Aldya, Helmy Dzulfikar, dan anggota lainnya, telah mengembangkan sistem yang dapat diakses dan dipantau secara remote melalui smartphone.
Ketua tim, H Acep Irham Gufroni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Penerapan sistem penjadwalan ini bertujuan untuk mengelola kegiatan rutin dan agenda masjid secara lebih terstruktur sesuai dengan prinsip syariat Islam, serta meningkatkan keamanan, manfaat, keadilan, kepastian hukum, integrasi, dan akuntabilitas.
Menurut dia, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam manajemen kegiatan dan agenda DKM.
Dia juga menyebutkan bahwa DKM Al-Furqon dipilih karena tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan rutin seperti pengajian, meskipun tingkat kesibukan warga cukup tinggi.
Baca Juga:Rekomendasi Produk yang Mengandung CeramideManfaat Ceramide untuk Kulit Wajah
Artikel ini telah tanyang di Radar Tasik denegan judul Transformasi Digital di Masjid, Unsil Luncurkan Sistem Penjadwalan Berbasis Cloud yang Mengubah Manajemen DKM