sumedangekspres – Manfaat alpukat untuk asam lambung berasal dari kandungan nutrisi di dalamnya. Selain mengurangi gejala, konsumsi alpukat juga dapat mencegah asam lambung kambuh kembali.
Alpukat adalah buah yang tumbuh subur di sebagian besar negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Buah dengan nama latin Persea americana ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama pada sistem pencernaan. Banyak orang memanfaatkan alpukat untuk membantu mengatasi masalah asam lambung atau GERD. Konsumsi alpukat dianggap efektif dalam meredakan ketidaknyamanan perut akibat asam lambung.
Manfaat Alpukat untuk Asam Lambung
Alpukat dikenal memiliki pH tinggi yang bersifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung. Teksturnya yang lembut juga memudahkan proses penelan dan cenderung tidak mengiritasi kerongkongan yang meradang akibat naiknya asam lambung.
Baca Juga:Manfaat dan Kandungan Nutrisi Paprika untuk AnakBerbagai Manfaat dan Kandungan Nutrisi Buah Naga Kuning
Kandungan serat larut dalam alpukat mampu mengoptimalkan produksi asam lambung. Serat larut ini menjaga makanan mengalir dengan baik melalui saluran pencernaan, sehingga mencegah makanan dicerna terlalu lama di lambung. Akibatnya, produksi asam lambung tidak berlebihan dan risiko terjadinya GERD berkurang.
Manfaat alpukat untuk asam lambung tidak berhenti di situ. Buah ini tergolong rendah fruktosa, sehingga kecil kemungkinan menyebabkan penumpukan gas di perut. Dengan demikian, keluhan perut kembung akibat GERD tidak akan semakin parah.
Tips Mengolah Alpukat untuk Asam Lambung
Untuk memanfaatkan manfaat alpukat dalam mengatasi asam lambung, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi jus atau smoothie. Namun, agar manfaatnya optimal, sebaiknya hindari penambahan gula, susu tinggi lemak, atau kental manis, karena bahan-bahan ini dapat memicu terjadinya GERD.
Selalu cuci tangan dan peralatan dapur dengan sabun dan air hangat sebelum mengupas dan mengolah alpukat. Ini penting untuk mencegah perpindahan kuman dan mengurangi risiko keracunan makanan. Selain itu, pastikan alpukat yang digunakan dalam kondisi baik dan sudah matang.(*)