Sumedang Kategori Rawan Gempa: Siswa SD Dilatih Migitasi Bencana

BELAJAR MITIGASI: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat memonitoring kegiatan simulasi bencana Gempa Bumi di SDN
ISTIMEWA, BELAJAR MITIGASI: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat memonitoring kegiatan simulasi bencana Gempa Bumi di SDN Cilumping Kecamatan Buahdua, Selasa (3/9).
0 Komentar

sumedangekspres, BUAHDUA – Siswa-siswi SDN Cilumping Desa Cikurubuk Kecamatan Buahdua tampak antusias mengikuti simulasi evakuasi bencana gempa bumi. Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Selasa (3/9).

Dengan tertib mereka bersama para guru melaksanakan petunjuk dan arahan petugas dari BPBD Kabupaten Sumedang keluar ruangan menuju tempat evakuasi.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dalam rangkaian Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) meninjau simulasi bencana Gempa Bumi yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Sumedang kepada para peserta didik dan guru. Nampak para peserta didik sangat antusias mengikuti simulasi yang dilaksanakan

Baca Juga:Perumda Tirta Medal Salurkan Air Bersih Gratis di Dusun ParumasanKelurahan Situ Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 90 Persen

Pj Bupati Yudi Ramli yang turut hadir menyaksikan simulasi menyebutkan, sosialisasi yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Sumedang merupakan langkah yang tepat dalam rangka mitigasi bencana.

“Tadi saya melihat BPBD berupaya melakukan sosialisasi untuk mitigasi bencana, supaya kita mampu mengantisipasi ketika bencana datang,” kata Yudia.

Terkait bencana alam, lanjut Yudia, Sumedang merupakan daerah yang sangat rawan, baik itu gempa bumi, tanah longsor, banjir maupun angin puting beliung.

“Jadi simulasi siap siaga bencana seperti ini sangat penting,” kata Yudia.

Menurutnya, program tersebut mengingatkan kepada masyarakat, khususnya warga sekolah, sampai dengan hal-hal yang terkecil dalam menghadapi bencana.

“Tadi kita menyimak di tas anak-anak sekolah harus ada peluit sebagai bentuk pemberitahuan bila nanti terjadi ada gempa atau bencana. Jadi nanti Pak Kades beritahukan kepada Kepala Sekolah atau gurunya nanti memeriksa supaya di tasnya ada peluit,” ujarnya.

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menyebutkan, simulasi dilakukan terkait dengan ancaman gempa bumi megathrust dimana Desa Cikurubuk termasuk yang terancam bencana cukup tinggi.

Baca Juga:Aktivasi IKD di Desa Serang Cimalaka Capai 100 PersenRumah Sakit Hewan Unpad Siap Beroperasi,  Pj Bupati: Langkah Besar Pelayanan Kesehatan Hewan di Sumedang

“Tadi kita melakukan simulasi dan sosialisasi kepada para peserta didik dan aparat desa. Ini dimaksudkan dalam rangka kesiapsiagaan baik peserta didik yang rentan sekali sebagi korban dalam suatu bencana apalagi gempa bumi,” kata Atang.

Atang mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sumedang agar bersiap-siap menghadapi bencana alam ketika memasuki musim kemarau.

“Sering sekali di musim ini terjadi kebakaran hunian atau lahan. Jangan melakukan pembakaran apapun. Termasuk membakar sampah sembarangan atau lahan yang dijadikan lahan pertanian,” kata Atang.

0 Komentar