sumedangekspres – Download Novel Cantik Itu Luka Pdf.
Novel “Cantik Itu Luka” karya Eka Kurniawan mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan bernama Dewi Ayu.
Kehidupan Dewi Ayu tidaklah mudah.
Ia terpaksa menjalani kehidupan sebagai pelacur di tengah masa penjajahan Jepang.
Novel ini menggambarkan realitas pahit yang harus dihadapi oleh banyak perempuan.
Baca Juga:Biodata Mayor Teddy, Agama, Karier Hingga IstriCiwi-ciwi Merapat! Ini 10 Cara Agar Terlihat Cantik di Sekolah dengan Hijab
Dalam setiap halaman, pembaca dibawa ke dalam dunia yang penuh dengan luka dan derita.
Awal Kehidupan Dewi Ayu
Dewi Ayu lahir dari hubungan insest antara Aneu Stammler dan Henri Stammler.
Kedua orang tuanya terpaksa diusir karena pernikahan yang tidak lazim tersebut.
Akibatnya, Dewi Ayu dibesarkan oleh kakek neneknya.
Pengalaman ini mengukir luka yang mendalam dalam jiwa Dewi Ayu.
Kehidupan Dewi Ayu diwarnai oleh stigma dan pengucilan dari masyarakat.
Ia tumbuh menjadi seorang perempuan cantik yang menyimpan banyak rahasia.
Keluarga Dewi Ayu
Dewi Ayu memiliki tiga anak gadis yang cantik.
Namun, ada satu anak yang terlahir dengan keadaan berbeda.
Anak keempatnya, Si Cantik, lahir dengan wajah yang buruk rupa.
Keberadaan Si Cantik menambah derita yang harus ditanggung Dewi Ayu.
Malapetaka yang menghampiri keluarganya tidak lepas dari kutukan.
Kutukan itu berasal dari mantan kekasih ibunya, Ma Iyang.
Ma Iyang merasa dendam karena dipaksa menikah dengan Henri Stammler, pria Belanda yang kaya raya.
Kutukan yang Menyiksa
Sang mantan kekasih berharap agar keturunan Ma Iyang merasakan derita yang sama.
Kutukan tersebut seakan menjadi takdir yang mengikat keluarga Dewi Ayu.
Kisah ini menggambarkan betapa perempuan sering diperlakukan sebagai objek.
Masyarakat pada saat itu menganggap wanita sebagai barang yang bisa diperdagangkan.
Dewi Ayu dan anak-anaknya adalah contoh nyata dari potret kelam tersebut.
Tema Kesetaraan Gender
Baca Juga:Profil dan Biodata Mayor Teddy Indra Wijaya yang Diangkat Jadi Seskab Oleh PrabowoDosa Pertama Prabowo-Gibran, Langgar UU TNI Karena Angkat Mayor Teddy jadi Seskab?
Melalui novel ini, Eka Kurniawan membuka mata pembaca mengenai isu kesetaraan gender.
Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan juga berhak untuk dihormati dan diperlakukan dengan baik.
Latar tempat dalam novel ini adalah kota Halimunda dan Rumah Pelacuran Mama Kalong.
Latar waktu novel ini mengambil setting pada masa penjajahan Jepang, sekitar tahun 1942 hingga 1945.