sumedangekspres – Bank Rakyat Indonesia (BRI) memainkan peran penting dalam bisnis e-commerce di Indonesia melalui berbagai inisiatif dan layanan digital. Berikut beberapa peran utama BRI dalam mendukung e-commerce:
– Payment Gateway: BRI menyediakan layanan payment gateway yang memungkinkan bisnis online menerima pembayaran non-tunai dengan aman dan cepat. Layanan ini mencakup pembayaran menggunakan kartu debit, kartu kredit, dan dompet elektronik.
– BRIAPI (BRI Application Programming Interface): BRIAPI adalah sistem open banking yang memungkinkan integrasi antara sistem BRI dengan aplikasi pihak ketiga. Ini mempermudah proses pembayaran di platform e-commerce dan meningkatkan efisiensi transaksi digital.
Baca Juga:Kementrian ATR / BPN Berkomitmen Wujudkan Amanat Persiden Prabowo Tentang Swasembada PanganPLN UP3 Sumedang Melalui YBM PLN Gelar Khitanan Massal Untuk 20 Anak Yatim dan Dhuafa
– Transformasi Digital: BRI terus berinovasi dalam transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin mengarah pada layanan perbankan digital. Ini termasuk pengembangan produk dan layanan berbasis internet yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
– Kemitraan dengan Platform E-commerce: BRI bekerja sama dengan berbagai platform e-commerce untuk menyediakan solusi pembayaran dan pengelolaan keuangan yang lebih baik bagi para merchant.
Dengan berbagai inisiatif ini, BRI berkontribusi signifikan dalam memajukan ekosistem e-commerce di Indonesia, menjadikan transaksi digital lebih mudah, aman, dan efisien.
BRI menerapkan berbagai langkah untuk melindungi transaksi e-commerce dari penipuan. Berikut beberapa langkah utama yang diambil oleh BRI:
– Teknologi Enkripsi: BRI menggunakan teknologi enkripsi canggih untuk melindungi data transaksi dan informasi pribadi pelanggan. Ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tetap aman dan tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
– Sistem Deteksi Penipuan: BRI memiliki sistem deteksi penipuan yang canggih untuk memantau dan menganalisis transaksi secara real-time. Sistem ini dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan mengambil tindakan pencegahan segera untuk mencegah penipuan.
– Autentikasi Ganda (Two-Factor Authentication): Untuk meningkatkan keamanan, BRI menerapkan autentikasi ganda pada transaksi e-commerce. Ini berarti selain memasukkan kata sandi, pengguna juga harus memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke perangkat mereka.
Baca Juga:Presiden Prabowo Subianto Lantik Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana NegaraSekjen ATR/BPN Serahkan 3.256 Sertifikat bagi Masyarakat Jabar, Minimalisir Sengketa dan Kasus Mafia Tanah
– Pendidikan dan Kesadaran Pelanggan: BRI secara aktif mengedukasi pelanggan tentang praktik keamanan online dan cara melindungi diri dari penipuan. Ini termasuk kampanye kesadaran tentang phishing, penggunaan kata sandi yang kuat, dan pentingnya menjaga kerahasiaan informasi pribadi.