Terdampak Tol Cisumdawu, Jalan Panyirapan Butuh Perbaikan  

KELUHKAN: Salah satu pengendara saat melintas di jalan Panyirapan Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara, Sel
KELUHKAN: Salah satu pengendara saat melintas di jalan Panyirapan Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (12/11).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Jalan Panyirapan yang menghubungkan Dusun Panyirapan, RT 01/RW 07, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, mengalami kerusakan parah sepanjang kurang lebih satu kilometer. Hingga kini, jalan tersebut belum mendapatkan perbaikan, yang menimbulkan keluhan dari para pengguna jalan.

Menurut seorang pengguna kendaraan yang enggan disebutkan namanya, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama.

“Jalan ini dulunya merupakan jalur utama menuju Panyirapan dan Pamarisen atau kampung lainnya. Namun, sejak ada pembangunan Tol Cisumdawu, jalan ini seperti diabaikan dan dibiarkan rusak tanpa ada perbaikan,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Selasa (12/11).

Baca Juga:Usia Harapan Hidup Warga Sumedang Naik 0,27 Persen Dari 74,77 Menjadi 75,04Wilayah Sumedang Kota Terima Logistik Pilkada 2024

Ia juga menambahkan, jalan tersebut sebelumnya merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten Sumedang.

“Kalau tidak salah, jalan ini masuk dalam jalan pemda. Tapi apakah sekarang masih berstatus jalan pemda atau sudah menjadi jalan desa, saya kurang tahu,” jelasnya.

Warga setempat juga mengeluhkan kondisi serupa. Berdasarkan pantauan di lapangan, seorang warga menyebutkan bahwa kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak tahun 2015, bersamaan dengan pembangunan Tol Cisumdawu.

“Dulu jalan ini adalah jalur utama bagi pejalan kaki dan kendaraan. Meskipun ada jalan baru, banyak yang tetap menggunakan jalan ini karena lebih dekat dan cepat untuk menuju Kota Sumedang atau daerah lainnya,” ujar warga tersebut.

Para warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak agar masyarakat dapat melintasinya dengan nyaman dan aman.

“Kami berharap pemerintah memperhatikan kondisi jalan ini. Perbaikan sangat dibutuhkan agar pengguna jalan, baik kendaraan maupun pejalan kaki, tidak terganggu,” tambah warga.

Kerusakan jalan yang berlarut-larut ini menjadi perhatian masyarakat setempat, terutama bagi mereka yang bergantung pada akses jalan ini untuk aktivitas sehari-hari. Pemerintah diharapkan segera bertindak untuk memperbaiki infrastruktur tersebut demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. (cr)

0 Komentar