Usia lanjutKondisi medis yang tidak stabil, seperti gangguan paru-paru atau jantung yang beratGangguan perdarahanRiwayat reaksi alergi terhadap obat biusOsteoporosis beratPersiapan Sebelum Operasi
Jika pasien dinilai membutuhkan operasi, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk memastikan kesiapan pasien menjalani prosedur tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik, termasuk evaluasi tulang belakang dan tanda vital, serta wawancara medis mengenai:
Penyakit yang sedang atau pernah dideritaKonsumsi obat-obatanRiwayat alergi obat tertentuRiwayat cedera pada punggung atau tulang belakangSelain itu, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dalam seminggu sebelum operasi, seperti tes darah, tes urine, foto Rontgen, pengukuran berat dan tinggi badan, serta pemeriksaan rekam jantung (EKG). Setelah pasien dinyatakan aman dan layak menjalani operasi, dokter akan memberitahukan jadwal operasi dan hal-hal yang perlu dipersiapkan.
Prosedur Saat Operasi
Baca Juga:Operasi Tumor Otak yang Harus di Ketahui Sebelum Anda Menjalani OperasiCimuja Harap Banprov Sarpras Berkelanjutan
Operasi skoliosis umumnya berlangsung antara 4–8 jam, tergantung pada sejauh mana tulang belakang yang harus diperbaiki. Sebelum operasi dimulai, pasien akan diberikan anestesi umum agar tidak sadar selama prosedur berlangsung. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat digunakan dalam operasi skoliosis:
Spinal Fusion SurgeryDalam prosedur ini, dokter akan menghubungkan ruas tulang belakang yang bermasalah menggunakan cangkok tulang, batangan logam, dan sekrup untuk memperbaiki lengkungan tulang belakang dan menjaga agar tidak bergeser. Prosedur ini biasanya berlangsung 3–5 jam.Expandable RodTeknik ini biasanya digunakan pada anak-anak atau remaja yang tulangnya masih dalam masa pertumbuhan. Batangan logam khusus yang dapat memanjang dipasang pada tulang belakang. Alat ini akan disesuaikan dengan pertumbuhan tulang anak, dan prosedur ini biasanya berlangsung sekitar 2 jam.Robotic Spine SurgeryDengan bantuan robot, prosedur ini umumnya lebih cepat dibandingkan teknik lainnya, sekitar 2–3 jam atau lebih cepat. Metode ini masih jarang tersedia di beberapa rumah sakit di Indonesia.Setelah prosedur selesai, dokter akan menutup sayatan dengan jahitan dan melapisinya dengan perban.
Setelah Operasi Selesai
Pascaoperasi, setelah efek obat bius mulai hilang, pasien akan mulai sadar dan merasakan nyeri di area jahitan. Nyeri ini umumnya dapat dikelola dengan obat pereda nyeri, yang bisa diberikan melalui cairan infus atau minum, setelah pasien diperbolehkan makan dan minum.