Kepsek SMKN 2 Sumedang Raih Dua Penghargaan Hari Ibu

Kepsek SMKN 2 Sumedang Raih Dua Penghargaan Hari Ibu
BERPRESTASI: Kepala SMK Negeri 2 Sumedang, Dra. Elis Herawati, M.Pd., saat menerima penghargaan dari Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, di PPS, Senin (23/12) - (Ahmad/Sumeks)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Kepala SMK Negeri 2 Sumedang, Dra. Elis Herawati, M.Pd., meraih dua penghargaan bergengsi dari Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dalam acara Peringatan Hari Ibu Nasional yang digelar di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (23/12).

“Saya mendapat penghargaan sebagai tokoh wanita di bidang pendidikan,” ungkap Elis seusai menerima penghargaan.

Selain itu, Elis juga dinobatkan sebagai Juara Pertama Kepala Sekolah Inovatif se-Jawa Barat dalam kegiatan Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nasional yang berlangsung di Jakarta. Ia menjadi perwakilan kepala sekolah SMK dari Jawa Barat dalam ajang tersebut.

Baca Juga:Penguatan Asta Cita Melalui MoU dengan Pertamina, Menteri Nusron: Wajib Support, Jangan MenghambatPelantikan FAJI Sumedang: Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Wisata

“Saya mengikuti jambore nasional di Jakarta selama lima hari dan ini menjadi pengalaman luar biasa. Penghargaan ini memotivasi saya untuk terus berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan, baik di Sumedang maupun secara nasional,” tambahnya.

Elis juga mendorong kepala sekolah lainnya untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi sebagai sarana menambah pengalaman dan memperluas jaringan.

“Ikut lomba bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita bisa berbagi praktik baik dan berinovasi untuk kemajuan sekolah yang kita pimpin,” katanya.

Menurut Elis, seorang kepala sekolah harus terus bergerak dan mencari inovasi.

“Jangan hanya berdiam di sekolah. Kita perlu belajar dari sekolah lain yang memiliki kualitas lebih baik untuk menjadikan sekolah kita lebih maju,” ujarnya.

Elis menekankan pentingnya inovasi dalam segala aspek pendidikan, mulai dari sarana prasarana, metode pembelajaran, hingga peningkatan kualitas guru. Ia berharap inovasi ini dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

“Kualitas pendidikan yang lebih baik dapat memberikan bekal yang lebih baik pula bagi siswa kita. Kita harus terus berinovasi demi masa depan yang lebih cerah,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar