sumedangekspres – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, baru saja melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, di Jakarta pada tanggal 13 Januari 2025. Pertemuan ini membahas tentang libur sekolah pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang sedang hangat dibahas masyarakat. Konon, libur sekolah tersebut akan berlangsung selama sebulan penuh.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa keputusan tentang libur sekolah selama Ramadan akan dibahas bersama-sama dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, yang dikoordinasikan oleh Kemenko PMK.
“Libur Ramadan nanti keputusannya dibahas bersama dengan Kementerian Agama dan juga Kementerian Dalam Negeri karena ini kan menyangkut lintas kementerian jadi kami masih harus menunggu lagi undangan rapat berikutnya,” terang Mu’ti ditemui di Kantor KemenkoPMK, Jakarta.
Baca Juga:Pendaftaran Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2025 resmi dibuka mulai 13-20 Januari 2025Ternyata Aplikasi Koin Jagat Platform Media Sosial Buatan Indonesia
Meski saat ini belum ada keputusan resmi, ia memaparkan sejumlah opsi yang saat ini beredar di masyarakat.
“Opsinya, kan, ada tiga yang saya ikuti di masyarakat, jadi ini belum keputusan, ya,” cetusnya.
Dua opsi libur sekolah saat Ramadan:
Opsi
1. Libur penuh dengan kegiatan keagamaan di masyarakat.2. Libur parsial (“paro-paro”), seperti libur awal Ramadan yang sudah berlaku saat ini.
“Misalnya, 2-3 hari menjelang Ramadan sampai misalnya 4-5 hari Ramadan pertama libur, kemudian habis itu masuk seperti biasa. Kemudian, nanti biasanya menjelang Idulfitri juga libur, biasanya 2-3 hari menjelang Idulfitri sampai nanti selesainya rangkaian mudik. Yang berlaku sekarang, kan, begitu,” paparnya.
Opsi ketiga untuk libur sekolah saat Ramadan: Tidak libur sama sekali, sehingga sekolah beroperasi seperti biasa.