sumedangekspres, PAMULIHAN – Musibah kebakaran rumah semi permanen terjadi di Dusun Cipacing, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang pada Kamis dini hari. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp150 juta. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menurut laporan dari Pelda Alamsyah (51), Bhabinsa Desa Mekarbakti Koramil Tanjungsari mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 02.25 WIB. Rumah tersebut diketahui milik Juhana (64), yang pada saat kejadian sedang berada di luar kota. Rumah hanya dihuni oleh anaknya, yang berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
“Karena khawatir api menjalar ke rumah-rumah lain, saya langsung menghubungi petugas piket UPT Damkar Tanjungsari,” jelas Alamsyah.
Baca Juga:Korsleting Listrik, Rumah Warga Desa Mekarbakti Ludes TerbakarBawaslu Sumedang Sebut Ada Aparat Tidak Netral Saat Pilkada 2024
Proses evakuasi dimulai tak lama setelah laporan diterima. Regu piket 2 Yudha dari UPT Damkar Tanjungsari bersama Babinsa Desa Mekarbakti dan warga setempat bergerak cepat untuk memadamkan api.
“Kami mulai penanganan sekitar pukul 02.40 WIB dan selesai pukul 03.55 WIB. Berkat kerja sama semua pihak, api berhasil dikendalikan tanpa merambat ke bangunan lain,” ujar petugas Damkar.
Bangunan yang terbakar memiliki luas sekitar 48 meter persegi (6×8 meter). Rumah tersebut terbuat dari bahan semi permanen, sehingga api dengan cepat melahap bagian utama bangunan.
“Kami menduga sumber kebakaran berasal dari korsleting listrik. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam instalasi dan penggunaan perangkat listrik,” tambah petugas.
Kerugian material akibat kebakaran ini cukup signifikan. Selain kerusakan total pada bangunan, sejumlah barang berharga juga hangus terbakar. Namun, apresiasi patut diberikan kepada regu Damkar dan warga setempat atas upaya mereka yang cepat dan terkoordinasi.
Babinsa Desa Mekarbakti menyatakan, “Kami akan melakukan pendataan lanjutan dan memberikan imbauan kepada warga terkait pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah-rumah, terutama rumah semi permanen yang lebih rentan terhadap kebakaran.”
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran. Pemerintah daerah juga diharapkan terus memperkuat kesiapan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat semacam ini. (kos)