PT KSNI Pastikan Kepatuhan dan Transparansi Operasional Soal RTH
sumedangekspres – Menanggapi isu yang berkembang mengenai pelanggaran di kawasan industri Cimanggung-Jatinangor, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (PT KSNI) merilis pernyataan resmi. Sebagai salah satu produsen makanan ringan ternama, PT KSNI menegaskan komitmen mereka untuk mematuhi regulasi dan menjaga integritas dalam operasionalnya.
Dalam pernyataannya, PT KSNI menekankan beberapa langkah penting yang telah mereka lakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan tata kelola yang baik.
PT KSNI menjelaskan bahwa perusahaan telah memenuhi ketentuan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagaimana diatur dalam peraturan daerah. Berdasarkan dokumen dari instansi resmi yang diperoleh pada tahun 2024, kewajiban penyediaan RTH telah dipenuhi sesuai standar yang berlaku.
Baca Juga:Sasak Beureum Nyaris Ambruk, Akses Ujungjaya-Conggeang Terancam PutusMasjid Cahyani Sumedang: Tempat Ibadah yang Nyaman dan Mewah
Perusahaan juga menegaskan sikap tegasnya dalam memerangi praktik pungutan liar di lingkungan kerja. Kebijakan perusahaan menetapkan tindakan tegas terhadap pelanggaran seperti penipuan atau pencurian, demi menciptakan suasana kerja yang adil dan bersih dari praktik merugikan.
Dalam operasionalnya, PT KSNI memastikan semua izin yang diperlukan telah diperoleh dan dipatuhi. Perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai lokal serta hukum dan regulasi yang berlaku di setiap lokasi operasinya.
“PT KSNI selalu berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap hukum. Perusahaan juga telah memenuhi ketentuan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagaimana diatur dalam peraturan daerah.Kami juga berusaha terus mendukung pengelolaan kawasan industri yang berkelanjutan,” terang Corporate CommunicationPT KSNI Chandrataruna.
Melalui penjelasan ini, PT KSNI berharap publik memahami komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif terhadap masyarakat serta lingkungan sekitar. Klarifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa integritas dan transparansi tetap menjadi prioritas utama perusahaan. (red)