sumedangekspres, KOTA – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang menggelar silaturahmi evaluasi program kerja Tahun 2024 sekaligus penyusunan program kerja tahun 2025 di lobi gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Kamis (30/1).
Acara dihadiri puluhan perwakilan pelaku UMKM se Kabupaten Sumedang. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat menyampaikan rasa bersyukurnya dengan eksistensi UMKM yang ada di Sumedang sekarang ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya gerai ini dapat mendongkrak penghasilan bagi para pelaku UMKM di Sumedang,” ungkapnya.
Baca Juga:Polisi Ajak Warga Desa Sukamukti Aktifkan Ronda MalamKepala SAR Bandung Resmi Berganti
Dikatakan, agenda silahturahmi, evaluasi program kerja 2024, serta Menyusun program kegiatan kerja di tahun 2025 yang merupakan bagian dari program kerja tahunan dinas tersebut.
“Tentu ini sebagai bahan untuk lebih melihat situasi. Apa yang menjadi kelebihan serta kekurangan,” imbuhnya.
Jika ada kelebihan, nanti pihak UMKM akan lebih meningkatkan produk, sedangkan kekurangannya akan dievaluasi sehingga kekurangan tersebut bisa jadi suatu motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
“Supaya produk ini bisa lebih bagus dan diterima di pasar,” ungkapnya.
Disinggung soal program digitalisasi, pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan, bahkan untuk tahun 2024, pihaknya sudah memberikan gadget kepada pihak desa, terutama untuk pelaku UMKM, sebagai rangka pemasaran secara online.
“Ada kurang lebih 52 desa kita berikan termasuk secara offline maupun online,” imbuhnya.
Offline yang dimaksud adalah salah satunya Gerai UMKM bot container yang ada di Desa.
Baca Juga:Atep Bratasena Dalang Asal Sumedang Ekspor Wayang Sampai EropaPolda Jabar Beri Pembinaan Kepada Pengrajin Senapan Angin
Sedangkan secera online, pihaknya memberikan tablet yang sudah disematkan aplikasi yang bisa mendukung untuk pemasaran online tersebut.
“Sehingga produk-produk UMKM yang ada di Desa tersebut bisa dipasarkan aplikasi yang sudah disediakan, ” paparnya.
Kedepannya ia akan mendorong serta bekerja sama dengan kemitraan lalu melakukan kolaborasi untuk meningkatkan produk UMKM sehingga produk yang ada dipertemukan dengan pembeli.
“sehingga ini akan terjadi suatu hubungan simbiosi mutualisme antara pedangan dan pembeli untuk membeli produk tersebut,” jelasnya.
Setelah digitalisasi produk UMKM mengalami kenaikan yang signifikan karena dengan menggunakan digital.
“Kalau personal, kita hanya mendisplay produk, tetapi dengan digital kita bisa menjual produk tersebut secara digital.” paparnya. (red)