Intensitas Hujan Tinggi, Cadas Pangeran Rawan Longsor  

SIAGA: Pengendara motor dan mobil wajib waspada saat melintas di kawasan Cadas Pangeran yang merupakan daerah
SIAGA: Pengendara motor dan mobil wajib waspada saat melintas di kawasan Cadas Pangeran yang merupakan daerah rawan longsor.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menyatakan ada beberapa titik daerah rawan bencana longsor dan banjir. Hal itu, mengingat saat ini merupakan musim penghujan ekstrim.

Kepala BPBD Sumedang Atang Sutarno mengakui ada beberapa daerah yang menjadi perhatiannya terhadap bahaya longsor dan banjir. Di daerah-daerah tersebut warga diharapkan siaga dan selalu berhati-hati.

Sebutnya, seperti di jalur wisata Citengah, warga diharapkan waspada dan siaga. Kemudian, jalur nasional dari Jatinangor sampai Tomo, terutama di Cadas Pangeran.

Baca Juga:Tanjakan Kadongdong Kian MemprihatinkanJalan Rusak Hingga Telan Korban Jiwa, Dewan Tagih Janji Pemda Sumedang

“Selain rawan bencana longsor juga di daerah tersebut rawan pohon tumbang,” kata Atang kepada Sumeks, Kamis (30/1).

Daerah lainnya, lanjut Atang, seperti daerah tebing di Cimanggung itu merupakan daerah rawan longsor. Bahkan, di Cimanggung dan Jatinangor ada daerah-daerah yang bukan hanya dikategorikan longsor, tetapi juga banjir.

“Selain itu, daerah Ujungjaya dan Tomo juga merupakan daerah rawan banjir. Pengguna jalan harap waspada di jalur yang dilintasi Sungai Cipelang. Karena saat hujan deras, dikhawatirkan Sungai Cipelang akan meluap,” paparnya.

Lanjut Atang, masih ada lagi jalur Wado dan Jatinunggal ke daerah perbukitannya warga diharapkan selalu waspada, karena banyak tebing rawan longsor. Terutama, dari arah Wado menuju Malangbong.

“Terpenting, kita tetap siaga dan selalu berhati-hati karena itu merupakan kunci utama kita untuk selamat dan terhindar dari bencana,” tegasnya.

Atang menjelaskan, keadaan adanya hujan yang ekstrim tentunya hal ini sesuai prediksi sebagaimana yang dirilis oleh BPBD Sumedang, PJ Bupati Sumedang beserta Sekda Sumedang. Bahwa, untuk bulan Januari, Februari, Maret hingga April hujan cukup tinggi.

Bahkan, untuk Januari dan Februari itu dalam kategori ekstrim hujannya pasti akan berjalan terus, pagi, siang dan sore, bahkan malam.

Baca Juga:Desa Tanjung Mekar Gelar Peringatan Isra Mikraj di Masjid Al-FalahPA Jadi Tersangka Kecelakaan Jatinangor

“Oleh karena itu kami imbau agar warga Sumedang khususnya, dan warga yang menuju Sumedang agar selalu berhati-hati,” pungkasnya. (bim)

0 Komentar