sumedangekspres – Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Heti Andorina (Cinot), bersama 5 anggota DPRD lainnya melakukan kunjungan ke lokasi jalan yang amblas akibat longsor di Desa Haurpapak, Kecamatan Surian, Senin (17/2).
Kunjungan ini bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan, sekaligus untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur yang terdampak.
Dalam keterangannya, Cinot menekankan pentingnya percepatan perbaikan jalan di kawasan tersebut.
Baca Juga:PKB Sumedang Perkuat Soliditas dengan Konsolidasi dan Tiga Pilar PartaiBUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
Ia menyadari bahwa anggaran yang dimiliki pemerintah daerah sangat terbatas, namun tetap mendorong agar wilayah Surian mendapatkan prioritas dalam alokasi dana perbaikan infrastruktur.
“Saya mendorong Pemda, dengan anggaran yang serba minim, mudah-mudahan bisa memprioritaskan Surian dengan tingkat urgensinya,” ujar Cinot kepada Sumeks, Senin (17/02).
Dari hasil tinjauan, kondisi jalan yang amblas cukup memprihatinkan dan berpotensi mengganggu mobilitas warga.
Selain itu, longsor juga menyebabkan saluran irigasi tertutup, yang bisa berdampak pada sektor pertanian setempat.
Cinot menegaskan bahwa DPRD akan mengawal perbaikan ini agar tidak terbengkalai seperti kasus infrastruktur lain yang kerap mengalami penundaan.
“Kami akan terus mengawal pembahasan anggaran di DPRD dan memastikan bahwa perbaikan ini benar-benar terealisasi. Jika memungkinkan, kami juga akan mendorong percepatan melalui perubahan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran),” lanjutnya.
Menurut informasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumedang, perbaikan jalan ini direncanakan mulai dikerjakan minggu depan.
Baca Juga:Cincin Terjepit di Jari Mahasiswa Majalengka, Damkar Sumedang Tetap Turun TanganGadis 16 Tahun Hilang di Cimalaka Sumedang, Pergi Bersama Teman Lelaki
Cinot menegaskan bahwa pihaknya akan memantau realisasi perbaikan tersebut agar tidak mengalami keterlambatan.
“Kami di DPRD akan memastikan janji tersebut benar-benar ditepati. Masyarakat membutuhkan kepastian, bukan sekadar rencana di atas kertas,” katanya.
Selain mendesak percepatan perbaikan, Cinot juga menyoroti pentingnya mitigasi bencana untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Ia menekankan bahwa perbaikan jalan harus disertai dengan penguatan struktur dan sistem drainase agar lebih tahan terhadap bencana alam.
“Kami tidak hanya ingin perbaikan sementara, tetapi juga solusi jangka panjang agar kejadian seperti ini tidak terus berulang. Ini akan menjadi salah satu agenda dalam Musrenbang dan pembahasan DPRD ke depan,” jelasnya.