sumedangekspres – Tidak seperti penayangan perdana, Newtopia episode 3 tampaknya membuat para penonton kecewa.
Banyak penonton yang menilai di episode terbaru ini, Newtopia gagal menyamai ketegangan yang disajikan di episode pertama dan kedua.
Berikut review lengkapnya;
Review Newtopia Episode 3
Romansa yang kurang menarik dan humor yang hambar membuat episode ini gagal menyamai ketegangan dan keseruan yang ditawarkan di episode-episode sebelumnya.
Baca Juga:Kim Sae Ron Ditemukan Tak Bernyawa Dikediamannya, Begini Kronologinya…BREAKING NEWS! Atap Gedung Sekolah SDN 2 Panyingkiran Roboh
Newtopia kali ini terasa sangat tidak konsisten dan tidak ada perkembangan plot yang signifikan. Ceritanya tampak berusaha menggabungkan humor dan horor, namun gagal total meski ada adegan berdarah yang mencoba menghadirkan elemen kejutan.
Plot yang setengah matang dan humor yang tidak memadai membuat Newtopia kehilangan esensi dari drama Korea yang sebenarnya.
Bahkan musik latar yang seharusnya bisa memberikan nuansa tambahan, malah terasa tidak efektif. Meskipun begitu, karena ini baru episode ketiga, penggemar masih berharap drama zombie ini bisa semakin berkembang dan lebih menarik di episode-episode selanjutnya.
Satu-satunya bagian yang cukup memberikan harapan dalam episode ini adalah pesan emosional dari Young-joo, pacar Jae-yoon, yang memberikan sedikit harapan untuk kisah romansa yang manis di antara pasangan yang aneh ini. Meskipun ada sedikit sinyal positif dari hubungan mereka, itu masih belum cukup untuk mengangkat keseluruhan kualitas episode ini.
Selain bintang utama seperti Jisoo dan Park Jeong-min, Newtopia juga menghadirkan sejumlah aktor pendukung berbakat seperti Hong Seo-hee, Tang Jun-sang, Lee Hak-joo, dan Kim Jun-han, yang memerankan karakter penting dalam cerita. Namun, meskipun mereka memberikan kontribusi, hal itu tidak cukup untuk menyelamatkan episode ini.
Secara keseluruhan, episode ketiga ini terasa lebih seperti pengisi waktu dengan kekacauan yang tidak perlu, dan meskipun ada pemeran utama yang cukup kuat, episode ini sangat mudah untuk dilewatkan, terutama jika dibandingkan dengan dua episode pertama yang jauh lebih menarik.