sumedangekspres, K-MOVIE – Omniscient Reader’s Viewpoint baru saja merilis trailer dan dikabarkan akan segera tayang tahun ini.
Film yang diadaptasi dari webtoon serta nover dengan judul yang sama ini membuat para penggemar Lee Min Ho, Jisoo BLACKPINK, hingga Ahn Hyo Seop pun sangat antusias menantikan penampilan mereka dalam film ini.
Meskipun dipenuhi dengan aktor-aktor ternama, film bergenre aksi ini tidak lepas dari kritik tajam para penggemar novel dan webtoon Omniscient Reader’s Viewpoint karena dianggap jauh dari harapan.
Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Sharing Dengan Ratusan Jurnalis Perempuan yang Tergabung di FJPIMenteri Nusron Serahkan Sertifikat Kepada Masyarakat Kampung Nelayan Muara Angke
Adaptasi ini memang melibatkan sejumlah nama besar dalam industri perfilman Korea Selatan, seperti Lee Min Ho, Ahn Hyo Seop, Jisoo BLACKPINK, Nana (eks After School), Chae Soo Bin, dan Shin Seung Ho.
Namun, penggemar webtoon sebelumnya sudah merasa skeptis dengan versi live action ini, terutama setelah diumumkannya pemeran karakter utama, Kim Dok Ja dan Yoo Joong Hyuk.
Setelah trailer film resmi dirilis, kekecewaan pun semakin meluas, terutama karena adanya perbedaan mencolok antara versi live action dengan webtoon.
Omniscient Reader’s Viewpoint adalah webtoon yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2018, karya penulis Shin Shong. Ceritanya mengisahkan perjuangan sekelompok orang bertahan hidup setelah dunia hancur akibat serangan monster.
Film ini mengikuti kisah Kim Dok Ja (Ahn Hyo Seop), seorang pekerja kantoran yang membaca novel Three Ways to Survive in A Ruined World, yang tiba-tiba dunia nyata berubah sesuai dengan cerita novel tersebut. Dia pun bertemu dengan karakter utama lainnya, Yoo Joong Hyuk (Lee Min Ho), dan berjuang bersama untuk bertahan hidup.
Salah satu kritik utama datang dari perbedaan penggunaan senjata antara versi webtoon dan film. Di film, karakter-karakter menggunakan senjata api, sementara dalam versi webtoon dan novel, pedang menjadi senjata utama dalam pertarungan.
Hal ini memicu kekesalan penggemar yang merasa film ini sangat menyimpang dari cerita asli, bahkan sampai ada yang menyerukan boikot terhadapnya.