sumedangekspres, KOTA – Upaya mendongkrak kunjungan wisata ke Kabupaten Sumedang, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumedang, akan menyulap empang yang berlokasi di halaman belakang Gedung Negara, menjadi pusat kesenian dan budaya. Bahkan, namanya pun akan diubah menjadi Empang Heritage Zone Sumedang.
Hal itu dikatakan Kadisbudparpora Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman kepada wartawan, Selasa (18/2). Menurutnya, Kabupaten Sumedang merupakan salah satu wilayah peninggalan sejarah Padjadjaran terakhir.
Sudah barang tentu, menjadi salah satu aset yang luar biasa dan tidak dimiliki oleh kabupaten lain.
Baca Juga:Pohon Tumbang di Girimukti Timpa Dua Rumah dan Kandang AyamTekan Pelanggaran, Polsek Sumedang Selatan Sosialisasi Keselamatan Lodaya
“Empang ini potensinya sangat luar biasa, kalau seandainya nanti dipoles serta diintegrasikan dengan situasi dan kondisi kekinian, kami optimis akan menjadi daya tarik wisata yang luar biasa,” kata Nandang di kantornya.
Nandang meyakini, jika lokasi Empang memiliki peluang yang sangat memungkinkan untuk memajukan potensi wisata di Kabupaten Sumedang.
“Artinya lokasi ini menjadi lokasi kekhususan, apakah itu menjadi kerajinan subsektor yang ada di Kabupaten Sumedang, apakah itu seni Lukis, hasil kerajinan dari olahan atau tampilan kesenian,” bebernya.
Nandang membeberkan, Empang Heritage Zone merupakan program pemanfaatan kawasan (zone) yang diintegrasikan dengan beberapa unsur antara lain kawasan bersejarah, lingkungan masyarakat, produk kuliner lokal, seni budaya serta produk ekonomi kreatif lainnya.
“Empang Heritage Zone berlokasi di daerah kawasan Lingga serta sejumlah gang kecil yang menuju kawasan empang akan dijadikan jalur fun walk yang menarik,” tuturnya.
Lebih jauh Nandang menyebutkan, Empang Haritage Zone nantinya akan menyuguhkan sejumlah wahana yang sangat berkualitas dan bersejarah.
“Ada kawasan heritage yang meliputi lingga, keraton Sumedang Larang dan bangunan gedung negara, sejarah tentang Sumedang Larang di Museum Pangeran Geusan Ulun, berbagai produk lokal yang akan disebar di sejumlah titik sepanjang jalur yang menuju Empang, pertunjukan seni budaya, produk ekonomi kreatif yang dihasilkan warga sekitar serta panorama keindahan empang yang akan dipoles sedemikian rupa,” bebernya.
Baca Juga:PDAM Tirta Medal Kedepankan Sosial Selain BisnisPolisi Tindak Pelanggar Lalu Lintas di Cimanggung
Disinggung soal konsep, Nandang sendiri mengakui jika pihaknya masih belum memikirkan hal tersebut.
“Yang jelas, hari ini beberapa mitra Disbudparpora yang memiliki keahlian di bidang tertentu seperti seni atau travel sedang berkumpul untuk memberikan pendapat mengenai Empang tersebut,” ujarnya.