sumedangekspres, KOTA – SMPN 6 Sumedang telah menerapkan Tujuh Program Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) jauh sebelum program tersebut digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sekitar tahun 2017.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMPN 6 Sumedang, Kusmana, S.Pd., kepada Sumeks Selasa (18/2). Menurutnya, program KAIH yang kini diinisiasi pemerintah sejalan dengan pembiasaan yang telah lama diterapkan di sekolah tersebut.
“Program ini sudah lama kami jalankan. Setiap hari, mulai Selasa hingga Sabtu, siswa mengikuti kegiatan pembiasaan yang dilakukan di lapangan,” ujarnya.
Baca Juga:SMP IT Insan Sejahtera Sumedang Laksanakan Progam KAIHWarga Desa Wargaluyu Dibagi Bibit Sayuran Gratis
Ia menjelaskan, pada hari Selasa, siswa mengikuti kegiatan sholawatan yang berorientasi pada pendidikan agama. Rabu dijadwalkan sebagai hari olahraga, Kamis untuk kegiatan literasi, Jumat membaca surat Yasin, dan Sabtu untuk pelaksanaan shalat Dhuha.
“Semua kegiatan ini sebenarnya sudah mencakup tujuh kebiasaan anak sehat yang diharapkan dalam program KAIH,” tambahnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap pagi dari pukul 07.00 hingga 07.30 dan melibatkan seluruh siswa dari kelas 7 hingga kelas 9. Kusmana berharap program tersebut dapat membantu siswa tidak hanya sukses dalam bidang akademik tetapi juga dalam membangun karakter yang baik.
“Kami ingin siswa sukses di dunia dan akhirat. Selain unggul dalam akademik, mereka juga harus memiliki kepribadian yang baik,” katanya.
Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter sejak usia dini agar kebiasaan positif yang sudah ditanamkan dapat terus berlanjut hingga masa depan.
“Dari evaluasi yang kami lakukan, ada peningkatan signifikan dalam akhlak dan kepribadian siswa. Oleh karena itu, kami akan terus melanjutkan kegiatan ini,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan program KAIH, Kusmana mengungkapkan, pihak sekolah saat ini belum melibatkan orang tua secara langsung. Namun, SMPN 6 Sumedang telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Puskesmas, dan TNI, guna mendukung pengembangan program KAIH serta Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Baca Juga:UNJANI Resmi Meraih Akreditasi Perguruan Tinggi UNGGUL dari BAN-PTPLN Sumedang : “Rajaban Akbar Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Sifaa Aman Tanpa Kendala Kelistrikan”
“Baru-baru ini, kami mengundang BNN untuk melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba. Kami juga bekerja sama dengan pihak Kodim agar siswa dapat belajar tentang baris-berbaris serta menggandeng Puskesmas untuk pembinaan kesehatan siswa,” jelasnya.