Forum Setda se – Jabar, Erwan Setiawan: Pembangunan Harus Karasa Kadeuleu Karampa Masyarakat 

Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan saat membuka Forum Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
MOMEN PENTING: Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan saat membuka Forum Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 di Jabar Command Center, Kota Bandung, Selasa (25/2/2025). Forum ini dihadiri juga setda kabupaten kota, instansi vertikal, lembaga non - struktural, serta dirut BUMD untuk menemukan rumusan pembangunan dalam kerangka visi misi Jabar Istimewa. (RizalFs/Dokpim Jabar).
0 Komentar

Forum Setda se – JabarErwan Setiawan: Pembangunan Harus Karasa Kadeuleu Karampa Masyarakat

sumedangekspres – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menekankan koordinasi penting antara Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi dengan setda kabupaten dan kota guna percepatan visi misi Jabar Istimewa.

Menurut Erwan, Jabar Istimewa mencakup lima misi utama yakni manusia berkarakter, ekonomi kerakyatan dan investasi berbasis kearifan lingkungan, keseimbangan pembangunan antarwilayah, birokrasi adaptif berorientasi pelayanan, serta sinergi antar – pemangku kepentingan.

Baca Juga:Legenda Kembali! Ronaldinho Tampil di Iklan Shopee, Netizen Nostalgia Gol IkoniknyaFraksi PPP DPRD Sumedang Perkuat Kapasitas Lewat Bimtek Se-Jawa Barat

Salah satu yang bisa dilakukan setda adalah sinergi antara Provinsi dengan kabupaten dan kota. Menurutnya, Setda harus memastikan program yang dijalankan sesuai dengan RPJMD 2025-2029 dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Program yang kita jalankan harus karasa, kadeuleu, karampa oleh masyarakat,” ujar Erwan Setiawan saat Forum Perangkat Daerah Setda Provinsi Jawa Barat 2025 di Jabar Command Center, Kota Bandung, Selasa (25/2/2025).

Selain jajaran Setda Provinsi Jabar seperti para asisten daerah dan kepala biro, juga hadir secara daring setda kabupaten dan kota, instansi vertikal, lembaga non struktural, perguruan tinggi, para kepala perangkat daerah, serta direktur BUMD

Para partisipan hadir untuk memberikan masukan, menyampaikan aspirasi, serta ide – ide kolaboratif yang bisa dijalankan bersama dalam kerangka Jabar Istimewa.

Menurut Erwan, perbaikan tata kelola pemerintahan bukan pilihan melainkan kebutuhan mendesak. Masih ada kelemahan dalam koordinasi di lapangan, termasuk tumpang tindih dan kurang terintegrasi kebijakan antara provinsi dengan kabupaten dan kota.

“Forum ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan menyelaraskan program,” katanya.

Sebagai salah satu perangkat daerah strategis, kata Erwan, Setda di kabupaten dan kota punya peran sentral dalam memastikan setiap kebijakan dan program seirama dengan Jabar Istimewa.

Baca Juga:Banjir di Kecamatan Cimanggung Berangsur Surut BPBD Jabar Terus Lakukan Pemantauan dan Penanganan  Longsor di Garut Akibatkan Satu Orang Meninggal, Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban  

Setda tidak hanya berfungsi sebagai fasilitator administratif, tetapi juga sebagai motor penggerak integrasi kebijakan dan pembangunan. “Perubahan tidak terjadi dalam semalam, tetapi dengan komitmen, kerja keras, dan sinergi, kita bisa mewujudkan Jabar lebih baik: lembur diurus, kota ditata, masyarakat sejahtera,” tutupnya.

Sebagai bentuk komitmen, para partisipan yang hadir baik menandatangani berita acara kesepakatan untuk membangun Jabar lebih maju dan sejahtera. (red)

0 Komentar