sumedangekspres, KOTA – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir memberikan pesan inspiratif agar Ramadan kali ini menjadi lebih bermakna. Hal itu disampaikan Dony saat mengawali Salat Tarawih bersama para Kepala Perangkat Daserah dan warga di Mesjid Agung Sumedang, baru-baru ini.
Dalam pesan inspiratifnya kepada jemaah, Bupati Dony mengajak untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momen peningkatan kualitas ibadah.
“Kita ingin puasa kita bukan sekadar menahan haus dan lapar, tetapi benar-benar menjadi sarana mencapai derajat takwa. Ramadan adalah kesempatan untuk ‘naik kelas’ dalam beribadah,” ujarnya.
Baca Juga:Ramadan, Harga Cabai di Pasar Tanjungsari Meroket Tembus Rp100 Ribu per KgMA Plus Al-Hikam Gelar Try Out Persiapan Masuk PTN
Ditegaskan, Ramadan bukan hanya tentang menuntaskan ibadah puasa, tetapi bagaimana puasa itu bisa diterima oleh Allah SWT. Serta, membawa perubahan positif dalam kehidupan.
“Puasa kita harus naik tingkat. Jangan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi juga menjaga lisan, mata, dan hati dari hal yang sia-sia.”
Ia juga mengajak jemaah untuk menetapkan target spiritual selama Ramadan, baik dalam salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, maupun memperbanyak amal kebajikan lainnya.
“Kalau selama ini belum pernah menamatkan tarawih sebulan penuh, mari niatkan (sekarang agar tamat). Kalau belum pernah khatam Al-Qur’an, Ramadan ini harus lebih baik dari sebelumnya,” pesannya.
Dony mengingatkan pentingnya mensyukuri kesempatan bertemu kembali dengan Bulan Suci.
“Banyak di antara kita yang tahun lalu masih bersama keluarga, tapi kini mungkin ada yang sudah kehilangan orang tercinta. Maka, mari manfaatkan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai ajang perbaikan diri dan menjauhi perbuatan tercela, termasuk praktik korupsi.
“Kita mohon kepada Allah agar dijauhkan dari segala bentuk perbuatan yang tidak terpuji. Dengan hati yang bersih, Ramadan akan menjadi ladang keberkahan,” tambahnya.
Baca Juga:TNI Bangun Sarana Air Bersih di Desa KarangheuleutJalan Lingkar Utara Jatigede Gerakan Ekonomi Warga
Setelah sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (Kultum) oleh KH. Cecep Farhan Mubarok yang juga imam Tarawih malam itu. Dalam tausiyahnya KH. Cecep mengingatkan tentang keutamaan Ramadan sebagai bulan penuh ampunan dan keberkahan. (red)