sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, mengalokasikan sebagian besar Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2025 untuk pembangunan infrastruktur. Kebijakan tersebut tetap mengacu pada Peraturan Kementerian Desa Nomor 2 Tahun 2024 dan Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025.
Kepala Desa (Kades) Margamekar, Elin Herliana Amd, mengatakan, penggunaan anggaran telah disesuaikan dengan regulasi yang berlaku serta hasil musyawarah desa.
“Untuk alokasi Dana Desa tahap 1 tahun 2025, kami tetap mengacu pada aturan dari Kementerian Desa dan Keputusan Menteri Desa. Anggaran ini kami manfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Elin saat ditemui Sumeks, Selasa (11/3).
Baca Juga: Satker Minta Adendum, Penyelesaian Jalan Lingkar Utara Jatigede Tinggal 300 MeterBanyak Pencurian dan Balapan Liar, PT Dwi Papuri Abadi Tutup Jalan Pintas Warga
Elin menjelaskan, maksimal 15 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, yang disalurkan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). Sementara itu, 3 persen digunakan untuk operasional desa, dan 20 persen diperuntukkan bagi program ketahanan pangan, yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Selebihnya, anggaran akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur desa,” tambahnya.
Hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Margamekar menyepakati empat proyek infrastruktur utama yang akan dilaksanakan pada tahap pertama tahun 2025.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat atas penyaluran Dana Desa ini. Kami berharap program ini tetap berlanjut dan alokasi anggaran untuk desa kami dapat ditingkatkan, mengingat masih banyak kebutuhan infrastruktur yang belum terpenuhi,” pungkas Elin.(ahm)