Bupati Sumedang Tekankan Transparansi Pengelolaan Pajak Hotel dan Restoran

AJAK: Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Akbar PHRI di Saphire
ISTIMEWA, AJAK: Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Akbar PHRI di Saphire City Park, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Para pelaku usaha perhotelan dan restoran harus memperkuat kemitraan dalam membangun ekonomi daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dalam acara Silaturahmi Akbar Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang yang digelar di Saphire City Park (Sacipa), baru-baru ini.

Acara bertemakan ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ itu merupakan hasil kolaborasi antara PHRI, ASITA (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies), PUTRI (Perhimpunan Usaha Rekreasi Indonesia) dan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia).

Bupati Dony mengatakan iklim yang kondusif perlu diciptakan dengan memastikan ketenangan, keamanan dan kenyamanan bagi dunia usaha. Di sisi lain, pemerintah berkomitmen memberikan regulasi terbaik bagi para pelaku usaha.

Baca Juga:Meski Diterjang Banjir, Semangat Warga Cimanggung Tidak Luntur Tingkatkan Kapasitas, Ratusan Linmas di Cimanggung Ikut Pelatihan

“Terima kasih kepada PHRI dan seluruh pelaku usaha yang berperan dalam menggerakkan ekonomi Sumedang,” katanya.

Dikatakan, ketika ekonomi bergerak, akan tercipta pertumbuhan dan terbuka banyak lapangan pekerjaan.

“Semakin banyak pekerjaan, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pendapatan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.

Dia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan PHRI berdampak positif terhadap perekonomian Sumedang.

“Kemitraan ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi daerah dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tuturnya.

Dikatakannya, Tema ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Menurutnya, ekonomi daerah yang bergerak dapat terlihat dari meningkatnya tingkat hunian hotel dan sektor restoran.

“Wisatawan membutuhkan aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Oleh karena itu, mari terus semangat membangun Sumedang. Perbanyak event-event agar Sumedang semakin dikenal dan diminati wisatawan,” ajaknya.

Baca Juga:Pemda Susun Rencana Solutif Tangani Banjir CimanggungJelang Lebaran, Perumda Tirta Medal Monitoring Distribusi Air untuk Warga Sumedang  

Selain itu, Bupati mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan pajak hotel dan restoran. Dia meminta pelaku usaha agar menyampaikan kewajiban pembayaran pajak sebesar 10 persen kepada konsumen dengan jelas dan tepat.

“Pengelolaan pajak hotel dan restoran sangat transparan dan bisa diakses melalui command center. Saya harap pajak dari wilayah Sumedang Kota dan Jatinangor dapat disetorkan dengan baik,” ucapnya.

Melalui Silaturahmi Akbar, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha perhotelan serta restoran semakin kuat. Upaya bersama ini diharapkan dapat mengantarkan Sumedang menjadi destinasi wisata yang semakin maju, berkembang, dan nyaman bagi wisatawan.

0 Komentar