sumedangekspres, TANJUNGSARI – Komunitas Peduli Syariah Sumedang (KPSS) kembali menggelar kegiatan untuk mengisi bulan Ramadan dengan menyelenggarakan Tabligh Akbar bertema “Raih Berkah dengan Mengamalkan Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Semua Aspek Kehidupan.”. Acara tersebut berlangsung di Masjid Besar Tanjungsari, dengan menghadirkan sejumlah penceramah terkemuka.
Di antara para ulama yang hadir sebagai penceramah ialah KH Ahmad Zen (Pimpinan Ponpes Al Husna Cikampek), Kyai Deni Fuad Amin (Ponpes Nurul Mujahidin Tanjungsari), KH Abu Cecen Al Kusairy (Komisi Dakwah MUI Kabupaten Sumedang), serta KH Kamal Mustofa (Ketua MUI Tanjungsari).
Dalam sambutannya, KH Kamal Mustofa mengapresiasi KPSS yang telah menginisiasi acara ini dan menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan visi dan misi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga:Warga Sumedang Mengaku Terancam, Jika Tak Melunasi Biaya Persalinan, RSUD Sebut KeliruOTD Cipanas akan Duduki BBWS Cimancis
“Al-Qur’an harus menjadi pedoman dalam seluruh aspek kehidupan. Saya sangat mengapresiasi KPSS yang terus berupaya mengajak umat untuk kembali kepada tuntunan Al-Qur’an,” ujarnya, baru-baru ini.
Sementara itu, KH Ahmad Zen menekankan, untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, diperlukan sistem pemerintahan yang sesuai dengan ajaran Islam.
“Jika ingin menjadikan Al-Qur’an sebagai undang-undang kehidupan, maka harus diterapkan dengan sistem yang cocok, yaitu sistem pemerintahan Islam-khilafah. Sebab, syariah dan khilafah memiliki ikatan yang kuat,” tuturnya.
Tabligh Akbar ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH Abu Cecen Al Kusairy. Sementara itu, Koordinator KPSS, Hendra Yana, berharap kegiatan ini dapat semakin menguatkan keyakinan umat Islam bahwa kemuliaan dan keberkahan hidup hanya dapat diraih dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam seluruh aspek kehidupan.
“Kami berharap acara ini bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada umat bahwa hanya dengan menjalankan syariah Islam secara menyeluruh, kita akan mendapatkan keberkahan dan kemuliaan hidup,” pungkasnya. (red)