sumedangekapres – Animo Tinggi Masyarakat Jawa Barat Bayar Pajak di Program Pemutihan.
Pembayaran pajak kendaraan naik 104 persen dalam empat hari.
Sejak diluncurkan pada 20 Maret 2025, Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor sangat diminati masyarakat.
Selama empat hari pelaksanannya, 20-23 Maret 2025, tercatat peningkatan jumlah wajib pajak yang membayar hingga 104 persen.
Baca Juga:Demo Batal, PPMBC dan OTD Datangi Kantor PPK SDA BBWS di Majalengka Bisnis Mobil Remot di Alun-alun Sumedang Alami Penurunan
Selama empat hari tercatat wajib pajak yang patuh membayar mencapai 173.797 orang atau jauh melebihi dari hari biasanya, yang hanya 85.027 orang wajib pajak.
“Bahkan saat hari libur Sabtu dan Minggu, jumlah pembayaran pajak cukup tinggi,” ujar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Senin (24/3/2025).
Nilai uang pajak yang dibayarkan selama empat hari tercatat sebanyak Rp76,3 miliar naik sebesar 54 persen dibandingkan periode hari-hari biasa, sekitar Rp49,7 miliar.
Pada hari Minggu (23/3) kemarin, meski pembayaran di kantor Samsat libur, ternyata ada pembayaran pajak sebesar Rp4,6 miliar, padahal biasanya tidak lebih dari Rp1 miliar.
Ini merupakan bukti tingginya animo masyarakat yang ingin membayar pajak, termasuk membayar via _online_ melalui aplikasi Sapawarga.
Dedi mengatakan, seluruh pendapatan pajak akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Jawa Barat.
Tahun 2025, prioritas adalah penyelesaian jalan provinsi dan dilanjutkan tahun 2026. Program akan diperluas untuk membantu pembangunan jalan kabupaten/kota yang mengalami keterbatasan anggaran.
Baca Juga:Berkah Ramadan, Mahasiswa Berbagi Takjil di TanjungsariBupati Dony Tekankan Kesadaran Sekolah Sehat
“Saya berterima kasih kepada masyarakat pembayar pajak dan petugas Samsat yang sudah bekerja tanpa lelah. Pimpinan mau turun ke lapangan dan berhasil mengatasi kendala yang dialami masyarakat,” tanbah Dedi.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar telah diperintahkan untuk melakukan perbaikan sistem dan layanan. Kepala Samsat diminta turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelayanan berjalan optimal.
Gubernur menyatakan tim evaluasi akan diterjunkan ke seluruh kabupaten/kota di Jabar guna mengidentifikasi dan menyelesaikan kendala yang dihadapi wajib pajak.
(HUMAS JABAR Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah)