sumedangekspres, TANJUNGSARI – Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Polres Sumedang menggelar Apel Malam Gabungan di Pos Pengamanan (Pos Pam) Tanjungsari sebagai bagian dari Operasi Ketupat Lodaya 2025, baru-baru ini. Operasi tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
Kegiatan dipimpin oleh Kapolsek Tanjungsari, Kompol Nanang Supiryanto, yang juga menjabat sebagai Kepala Pos Pam (Ka Pos Pam) Tanjungsari, didampingi Padal Regu I Akp Agus Embar dan Was Pam Aiptu Asep Rohman. Sebanyak 22 personel gabungan dari Polres Sumedang, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), serta tenaga medis turut serta dalam apel tersebut.
Dalam sambutannya, Kompol Nanang Supiryanto menegaskan pentingnya kesiapan petugas dalam menjalankan tugas pengamanan.
Baca Juga:Si Tabah, Pantau Distribusi Bantuan Bencana Lewat AplikasiBuruh Kena PHK Sepihak, Aliansi KASBI Sumedang Gelar Aksi Solidaritas
“Saya harap seluruh personel tetap siaga dan profesional dalam menjalankan tugas. Pastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman bagi masyarakat yang mudik,” ujarnya.
Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025, Pos Pam Tanjungsari bertanggung jawab atas pengamanan beberapa titik strategis yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas. Beberapa titik tersebut antara lain.
“Pasar Tanjungsari merupakan area dengan aktivitas ekonomi yang tinggi, yang dapat menyebabkan kemacetan akibat peningkatan jumlah kendaraan dan pejalan kaki. Pertigaan PLN Lama menjadi titik pertemuan kendaraan dari berbagai arah, sehingga diperlukan pengawasan ekstra untuk mencegah penumpukan kendaraan,” katanya.
Ia menambahkan, Pertigaan Tungturunan merupakan jalur yang rawan mengalami kepadatan kendaraan, terutama saat jam-jam sibuk arus mudik. Selanjutnya, akses Tol Pamulihan menjadi pintu keluar-masuk tol yang sering menjadi titik antrean kendaraan, terutama pada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Simpang Pamulihan adalah perlintasan utama bagi pemudik yang menuju kawasan selatan Sumedang. Kepadatan sering terjadi di lokasi ini, sehingga petugas harus bersiaga untuk mengatur lalu lintas dengan baik,” ungkapnya.
Cadas Pangeran merupakan jalur ikonik yang memiliki medan berkelok dan memerlukan pengawasan ekstra untuk mencegah kecelakaan serta mengatur arus kendaraan yang melintas.
“Wana Wisata Kampung Ciherang menjadi salah satu destinasi wisata yang mengalami lonjakan pengunjung saat libur Lebaran. Pengamanan di lokasi ini penting untuk memastikan kenyamanan wisatawan dan kelancaran arus kendaraan,” tuturnya.