“Oleh karena itu, saya mengarahkan kepada para camat dan kepala desa untuk membuat tanda di situs-situs yang telah diterapkan di 35 titik itu. Dengan penetapan situs itu, maka ini akan menjadi motivasi bagi desa dan masyarakat untuk mengembangkan wisata itu,” imbuhnya.
Sekda berharap ada investor yang tertarik terhadap bentang alam dan warisan budaya jutaan tahun lalu di Sumedang yang bisa dieksplor ke dunia internasional.
“Mudah-mudahan ada investor yang tertarik. Tidak hanya ke bentang alamnya, tetapi ternyata ada warisan budaya di Sumedang jutaan tahun lalu yang bisa dieksplor ke dunia internasional,” pungkasnya. (red)