Teman tipe ini cenderung sering bertengkar atau berselisih paham dengan banyak orang, dan memiliki kebiasaan membesar-besarkan masalah yang sebenarnya sepele. Dalam setiap cerita, mereka selalu memosisikan diri sebagai “korban” dan jarang melihat sudut pandang orang lain.
Akibatnya, kamu bisa merasa terseret ke dalam situasi yang sebenarnya bukan urusanmu. Pertemanan dengan tipe seperti ini bisa sangat melelahkan secara emosional karena kamu akan terus-menerus dihadapkan pada ketegangan dan drama yang sebenarnya bisa dihindari.
4. Si Egois
Teman egois hanya peduli pada dirinya sendiri. Mereka ingin selalu menjadi pusat perhatian dan sering kali merasa kecewa jika kamu memiliki kesibukan lain atau tidak tersedia saat mereka membutuhkanmu.
Baca Juga:Resep Creamy Potato Salad: Lezat, Menyegarkan, dan Mudah Dibuat di RumahTrump Teken Perintah Eksekutif Dukung Industri Batu Bara AS dan Kritik Kebijakan Energi Hijau
Mereka cenderung menuntut banyak hal, namun enggan memberikan timbal balik. Ciri-ciri umum dari teman seperti ini adalah mereka mengabaikan kebutuhan atau perasaanmu, selalu ingin didahulukan dalam segala hal, dan sulit menerima penolakan atau kritik.
Jika terus dibiarkan, kamu bisa kehilangan rasa berharga karena merasa harus selalu mengutamakan orang lain. Dalam jangka panjang, hubungan semacam ini akan terasa tidak seimbang dan membuatmu terjebak dalam situasi yang melelahkan secara emosional.
5. Komentator Negatif
Ini adalah tipe teman yang hobi mengkritik, kadang secara halus, kadang dengan sarkasme. Mereka sering menyampaikan pendapat dengan dalih “bercanda” atau “jujur”, tapi kata-kata mereka menyakitkan dan meruntuhkan kepercayaan dirimu.
Teman dengan sikap seperti ini biasanya suka memberikan komentar sinis terhadap penampilan, pilihan hidup, atau prestasimu. Mereka sering berdalih bahwa kritik yang mereka lontarkan adalah bentuk kepedulian, padahal sebenarnya menyakitkan.
Lebih buruknya lagi, mereka jarang atau bahkan tidak mau meminta maaf ketika sudah menyakiti perasaanmu. Hubungan seperti ini bisa menjadi racun yang secara perlahan merusak harga dirimu tanpa kamu sadari.
6. Si Penggosip
Teman yang suka bergosip sering kali tampak menyenangkan karena selalu memiliki “berita menarik” untuk dibagikan. Namun, di balik kesan menyenangkan tersebut, tipe teman ini bisa sangat membahayakan.
Mereka cenderung selalu ingin tahu urusan pribadi orang lain, senang menyebarkan cerita baik yang benar maupun tidak, serta tidak bisa menjaga kepercayaan yang kamu berikan.