Bagi banyak orang, Kecamatan Cimanggung mungkin hanya tempat mencari nafkah, numpang hidup, atau sekadar lewat. Tapi bagi sebagian lainnya, ini adalah tempat pertama kali belajar bertahan. Tempat pertama kali mengenal apa itu kerja keras, apa itu banjir, dan apa itu senyum tetangga yang tak banyak tanya tapi cepat memberi bantuan.
Dan saat akhirnya waktu membawa orang-orang itu pergi, entah pindah kerja atau menetap di kota lain, Cimanggung akan tetap tinggal di dalam cerita sederhana tentang nasi bungkus murah di warung pojokan, tentang hujan deras yang bikin sandal hanyut, tentang aroma pagi yang membawa kabut dari bukit sebelah.
Kecamatan Cimanggung mungkin tak selalu indah. Tapi ia jujur. Dan dalam kejujurannya, tersimpan kehangatan yang tak semua tempat bisa berikan.(kos)