SUMEDANG EKSPRES – Investasi saham kini semakin diminati, terutama oleh generasi muda yang ingin mengelola keuangan dengan lebih bijak.
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan, dan dengan membeli saham, kamu berhak atas sebagian keuntungan perusahaan tersebut.
Meski terdengar menjanjikan, memulai investasi saham butuh pemahaman dan langkah yang tepat, khususnya bagi pemula.
Baca Juga:Aplikasi Trading Saham Forek TerbaikAplikasi Trading Saham OJK Dijamin Aman
Berikut ini lima cara menanam saham yang bisa jadi panduan awalmu, yuk simak ulasan berikut!
5 Cara Menanam Saham bagi Pemula
1. Pahami Dasar-dasar Saham
Sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memahami apa itu saham dan bagaimana mekanisme kerjanya.
Saham adalah instrumen investasi berupa surat berharga yang menandakan kepemilikan atas suatu perusahaan. Nilai saham bisa naik atau turun tergantung dari performa perusahaan dan kondisi pasar.
Ada dua jenis keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari saham, yaitu:
Capital gain: Keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham.
Dividen: Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.
Mempelajari istilah-istilah dasar seperti IHSG, emiten, portofolio, dan diversifikasi akan sangat membantu memahami dunia investasi.
2. Pilih Sekuritas atau Broker Resmi
Langkah selanjutnya adalah memilih perusahaan sekuritas atau broker yang menjadi perantara kamu dalam membeli dan menjual saham.
Pastikan perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar aman dan terpercaya.
Baca Juga:
Beberapa sekuritas bahkan menyediakan aplikasi trading saham yang ramah untuk pemula, dengan minimal deposit yang rendah.
Pertimbangkan juga biaya transaksi, fitur yang ditawarkan, dan layanan edukasi dari broker sebelum membuat akun.
3. Buka Rekening Saham dan RDN (Rekening Dana Nasabah)
Setelah memilih broker, kamu perlu membuka rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN). Rekening efek digunakan untuk mencatat aktivitas transaksi saham, sementara RDN adalah tempat menyimpan dana sebelum membeli saham.
Proses pembukaan akun ini biasanya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi broker yang kamu pilih. Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP (jika ada), dan foto diri. Setelah akun aktif, kamu bisa mulai menyetor dana ke RDN untuk digunakan bertransaksi.