sumedangekspres, CIMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Sumedang akan merevitalisasi Pasar Parakanmuncang di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, sebagai upaya mendongkrak ekonomi lokal. Kondisi pasar yang dinilai kumuh dan tidak layak digunakan menjadi alasan utama rencana pembenahan tersebut.
Baru-baru ini, Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, melakukan inspeksi mendadak ke lokasi untuk meninjau langsung kondisi pasar. Menurutnya, bangunan pasar yang sudah tua dan rusak tidak hanya menghambat aktivitas perdagangan, tetapi juga membahayakan keselamatan pedagang dan pengunjung.
“Atap kios banyak yang sudah sangat tua dan kumuh. Kalau kena angin kencang, bisa rubuh. Ini jelas membahayakan,” ujar Fajar.
Baca Juga:Polisi Sumedang Ringkus Komplotan Maling Motor Jaringan IndramayuAksi Solidaritas Buruh SPSI Sumedang Tuntut Keadilan
Ia menegaskan, revitalisasi pasar tidak hanya mencakup pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kenyamanan dan keamanan. Kebersihan dan penataan pasar disebutnya sebagai faktor penting untuk menarik kembali minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional.
“Tujuannya tentu untuk meningkatkan daya beli masyarakat, agar ekonomi lokal bisa terus berputar dan berkembang,” katanya.
Fajar menyebut revitalisasi Pasar Parakanmuncang akan mengadopsi konsep yang telah diterapkan di Pasar Tanjungsari, yang kini dinilai berhasil menjadi contoh pasar tradisional yang modern dan tertata.
Program revitalisasi tersebut menjadi bagian dari fokus besar Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam pembangunan infrastruktur hingga tahun 2026, sesuai dengan arahan Bupati.
“Saat ini fokus kita memang pada infrastruktur, dan pasar tradisional seperti Parakanmuncang ini masuk dalam skala prioritas pembangunan,” ujarnya.
Pemerintah daerah berharap, melalui pembenahan tersebut, Pasar Parakanmuncang dapat kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang bersih, aman, dan nyaman. (kos)