sumedangekspres – Pelaksanaan hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 di Universitas Padjadjaran berlangsung tertib dan lancar.
Meski pun terdapat dua peserta yang tidak membawa ijazah sebagai dokumen pendukung, pihak panitia pelaksana memastikan keduanya tetap dapat mengikuti ujian setelah melalui proses verifikasi data secara menyeluruh.
Kebijakan ini diambil guna memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh peserta.
Baca Juga:Srikandi PLN Sumedang, Terlibat Dan Berperan Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Pada MasyarakatMiris, Diduga Seorang Pegawai Honorer DPRD DKI Lecehkan Rekan Kerja
“Kami melakukan konfirmasi melalui soft copy ijazah, kemudian menghubungi sekolah asal peserta yang bersangkutan serta memverifikasi data NISN di basis data. Peserta tetap diperbolehkan mengikuti ujian, namun dengan memberi catatan mereka tidak membawa ijazah asli dalam bentuk cetak,” kata Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, Ph.D.
Selain itu, pada pelaksanaan UTBK hari pertama, seluruh peserta hadir tepat waktu tanpa ada yang terlambat.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari antisipasi panitia terhadap kemungkinan keterlambatan peserta seperti yang terjadi di tahun sebelumnya.
Panitia telah mengirimkan pengingat melalui pesan WhatsApp kepada seluruh peserta pada H-1 pelaksanaan ujian.
“Kami (panitia pelaksana UTBK Unpad) sudah mengingatkan peserta melalui blast WA yang dikirimkan H-1 kepada para peserta sehingga mereka bisa mengetahui jadwal mereka sejak awal. Mereka juga diimbau untuk mengecek lokasi pada H-1 pelaksanaan ujian,” jelas Inu.
Melihat adanya kendala pada hari pertama, Inu mengimbau peserta yang akan mengikuti ujian pada sesi berikutnya untuk memastikan kembali kelengkapan dokumen yang harus dibawa dalam bentuk cetak, meliputi: kartu peserta UTBK, surat keterangan siswa kelas 12 bagi lulusan tahun 2025, serta ijazah atau fotokopi ijazah yang telah dilegalisir bagi lulusan tahun 2023 dan 2024.
Selain itu, peserta juga diwajibkan membawa kartu identitas seperti KTP, SIM, atau dokumen resmi lain ya untuk verifikasi identitas.
Baca Juga:Apes, Ojol Ini Harus Rela Kehilangan Motornya Setelah Dibegal Tiga Orang PriaPolisi Buka Suara Soal Ancaman Pembunuhan Kepada Kang Dedi Mulyadi
“Mohon untuk tidak lupa membawa dokumen tersebut, karena apabila peserta tidak membawa salah satu dari dokumen persyaratan, maka yang bersangkutan sebenarnya tidak diperbolehkan mengikuti ujian,” anjur Inu.
Selain itu, Inu juga mengimbau peserta untuk mewaspadai potensi kemacetan di wilayah Cileunyi, yang saat ini tengah mengalami perbaikan jalan.