sumedangekspres, TANJUNGKERTA — Tajuk Jumat Berkah menjadi andalan Warung Al-Ikhlas di Dusun Pangaroan, Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang sebagai sebuah inisiatif sosial. Jumat Berkah sendiri sudah bergulir sejak tahun 2023.
Program Jumat Berkah hadir sebagai bentuk dukungan nyata kepada para perajin lokal, khususnya perajin anyaman bambu.
Melalui program ini, konsumen bisa membeli berbagai produk kerajinan bambu seperti cetok, nampan, hihid, dingkul, ayakan, hingga boboko (bakul) dengan harga terjangkau.
Baca Juga:Pemotor Tewas Seketika Usai Adu Banteng di PasehMay Day 2025, Bupati Dony: Buruh Harus Maju dan Sejahtera
Tujuannya sederhana namun berdampak besar. Yaitu, mempercepat perputaran produk anyaman sekaligus meningkatkan kesejahteraan para perajin di kampung yang dikenal sebagai sentra kerajinan bambu ini.
Kepala Dusun 2 Desa Cipanas yang juga merupakan pembina Kelompok Wanita Tani Geulis, Karta mengatakan program ini diniatkan untuk membantu para pengrajin sekitar agar hasil karyanya cepat laku terjual.
“Dengan begitu, perekonomian di kampung anyaman ini bisa tumbuh sesuai harapan,” ujar Karta, Jumat (2/5).
Ma Eruk, perajin bakul yang sudah menekuni profesinya bertahun-tahun merasakan langsung dampak positif dari program Jumat Berkah.
“Alhamdulillah, dengan adanya program Jum’at Berkah ini, boboko buatan saya cepat habis. Rata-rata bisa terjual 30 bakul setiap minggunya,” ungkapnya penuh syukur.
Warung Al-Ikhlas tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat.
Melalui sinergi antara warung, perajin, dan kelompok tani, program Jum’at Berkah diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi jalan keberkahan bagi seluruh warga Dusun Pangaroan dan Desa Cipanas. (bim)