sumedangekspres, VIRAL – Baru-baru ini sebuah vidio acara kelulusan atau wisuda siswa SMA sedang menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi, namun banyak masyarakat yang geram dengan pelaksanaan acara wisuda yang digelar SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto pada Kamis (8/5) tersebut.
Banyak masyarakat, bahkan para influenser di Instagram ikut menyoroti perayaan wisuda tersebut.
Baca Juga:Pada Penyerahan Sertifikat di Parangteritis, Mentri Nusron Berpesan Masyarakat Bisa MenjaganyaMentri Nusron Serahkan Sertifikat Hasil Program Konsolidasi Kepada Warga Parangteritis
Dalam acara yang digelar Kamis (8/5/2025) dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube SMK CBM Official, para guru tampak mengenakan kalung gordon atau atribut yang biasanya dikenakan oleh guru besar atau profesor dalam acara akademik resmi di universitas.
Tak hanya itu, seluruh siswa hadir dalam balutan toga lengkap dengan sleber, samir, dan topi bertali khas kelulusan.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah saat seorang guru di atas podium secara simbolis memindahkan tali toga siswa dari kiri ke kanan, sebagaimana lazim dilakukan dalam upacara wisuda perguruan tinggi.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan seni tari tradisional yang disuguhkan secara profesional.
Namun, yang paling memicu perbincangan warganet adalah pembukaan acara oleh pembawa acara dengan format “sidang senat terbuka”, istilah yang dalam dunia akademik mengacu pada pertemuan formal yang melibatkan senat dan masyarakat untuk agenda penting seperti wisuda atau promosi doktor.
Klip video perpisahan ini kemudian viral di media sosial, termasuk Instagram dan TikTok, memicu reaksi beragam dari publik.
Sebagian warganet mengkritik format acara yang dinilai terlalu mewah dan tidak sesuai dengan jenjang pendidikan sekolah menengah, karena terlalu menyerupai tradisi akademik tingkat universitas.
Baca Juga:Duka Selimuti RSUD Pameungpeuk, Keluarga Tunggu Identifikasi Belasan Jenazah Korban Ledakan GarutCemburu, Pria Ini Tega Tikam Sahabatnya Sendiri
“Kacau marwah wisuda hilang !! Padahal wisuda sakral hanya untuk perguruan tinggi,” tulis salah satu akun.
“Dosen aja ga bisa lgsg bsa pkai atribut trsebut,” timpal akun lainnya.
meski demikian, sampai saat ini masih belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah mengenai hal tersebut.