sumedangekspres, TANJUNGKERTA – Kondisi jalan berlubang berada di Desa Kertamekar, Kecamatan Tanjungkerta, dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan. Jalan berlubang yang sudah berlangsung cukup lama ini dinilai sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara, terlebih saat musim hujan.
“Jalan ini merupakan jalur utama yang sering dilalui warga, namun hingga kini belum ada perbaikan sama sekali,” ungkap Asep, salah satu pengendara, kepada Sumeks, Selasa (20/5).
Asep menambahkan, kondisi jalan tersebut sudah lama dibiarkan, sehingga menyulitkan warga yang setiap hari melewatinya. Ia juga mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan, terutama saat hujan turun yang membuat lubang jalan tidak terlihat dan rawan kecelakaan.
Baca Juga:Restoran Cibingbin 2, Sajikan Cita Rasa Khas Sunda MelegendarisCinanjung Gelar Seleksi Terbuka Perangkat DesaÂ
“Sudah lama rusak dan berlubang, apalagi sekarang musim hujan. Kalau terus dibiarkan bisa membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Kris, pengendara lainnya yang hampir setiap hari melintasi jalan tersebut. Ia merasa khawatir, khususnya saat hujan tiba.
“Kalau hujan, jalanan becek dan lubangnya tidak kelihatan. Saya sering waswas, takut terperosok,” tuturnya.
Menurut warga, kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan kendaraan. Banyak pengendara, terutama anak muda yang melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan kondisi jalan, sehingga berpotensi terjadi kecelakaan.
“Banyak anak muda yang ngebut tanpa melihat kondisi jalan, ujung-ujungnya terjadi kecelakaan. Harapannya, pemerintah bisa segera memperbaiki jalan ini,” ujar Asep.
Warga Desa Kertamekar berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut. Selain untuk kenyamanan, perbaikan juga dinilai penting untuk menjamin keselamatan para pengguna jalan.
“Kalau terus dibiarkan, kerusakannya bisa makin parah dan berbahaya bagi siapa saja yang melintas,” pungkas Kris. (kki)