sumedangekspres – Suasana penuh haru menyelimuti halaman Makodim 0610/Sumedang, Senin (2/6/2025), saat puluhan anak dan remaja peserta Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan kembali ke pelukan orang tua masing-masing hampir satu bulan penuh ditempa dalam disiplin, akhlak, dan cinta Tanah Air.
Wajah-wajah rindu para orang tua yang menanti di sisi lapangan seketika pecah dalam pelukan dan tangis ketika para peserta keluar satu per satu. Berpakaian rapi, langkah mereka tegap, mata mereka berbinar membawa semangat baru dari dalam diri yang kini lebih kuat dan tertata.
Selama hampir 30 hari para peserta dibekali berbagai materi mulai dari pelatihan kedisiplinan, pemantapan karakter, wawasan kebangsaan, sampai penguatan spiritual dan moral. Tak sedikit peserta yang mengaku bahwa pelatihan tersebut menjadi titik balik dalam hidup mereka.
Baca Juga:Ketua Pokdarwis Desa Nyalindung Dituntut Mundur, Yayan: Jika Ada Bukti, Silahkan ProsesSebulan Berlangsung Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Bupati Minta Siswa Selalu Menghormati Orang Tua
Dalam sambutannya, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan, terutama Kodim 0610/Sumedang yang telah menjadi rumah pembinaan karakter bagi generasi muda.
“Hari ini bukan sekadar penutupan, tapi permulaan. Permulaan dari anak-anak kita yang kembali ke keluarga dengan bekal nilai luhur, disiplin, dan semangat kebangsaan,” ujar Bupati.
Dikatakan bupati, program tersebut bukan hanya tentang latihan baris-berbaris atau hafalan materi, tapi tentang menanamkan nilai-nilai kehidupan yang esensial.
“Mulai dari tidur teratur, bangun pagi, hidup bersih, hingga belajar mengendalikan diri dan menghormati sesama semua itu membentuk pribadi yang kuat, beretika, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, perubahan positif tersebut harus dijaga dan ditumbuhkan, tidak hanya oleh para peserta, tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan sekolah.
“Saya titip kepada orang tua dan sekolah jangan sia-siakan momentum ini. Pertahankan kebiasaan baik anak-anak kita. Jadikan mereka pemuda yang membanggakan, bukan hanya karena prestasi, tapi karena akhlaknya yang mulia,” pungkasnya. (red)