sumedangekspres, CIMALAKA – Untuk mengoptimalkan potensi desa dan perputaran roda ekonomi, Pemerintah desa Cimalaka menyerahkan Ketapang kepada Badan Usaha Desa (Bumdes) pada, Senin (1/6).
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur tentang fokus penggunaan anggaran Ketahanan Pangan (Ketapang ) 20 persen dari Dana Desa Tahun 2025 untuk dikelola Oleh Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES).
“Berdasarkan Keputusan Kepala Desa nomor 23 tahun 2024 tentang pembentukan pengelola pengurus Bumdes Cimalaka Mandiri, Pemerintahan Desa Cimalaka sudah memberikan kewenangan penuh kepada Bumdes Cimalaka Mandiri yang sudah berdiri tahun 2017 yang sudah berjalan pada usaha simpan pinjam, dan sekarang akan mengelola 20 persen anggaran Ketahanan Pangan dari anggaran Dana Desa tahu 2025,” kata Sekretaris Desa Cimalaka Yudi Bidiawan.
Baca Juga:Pembekalan CPNS Kementerian ATR/BPN TA 2024, Kepala BPSDM Tegaskan Pentingnya Amanat Pelayanan PublikMampu Cegah Banjir di Demak-Grobogan, Taj Yasin Tinjau Proyek Bendungan Jragung
Yudi mengatakan, saat ini Bumdes Cimalaka Mandiri sudah mengajukan permohonan untuk proses pencairan anggaran 20 persen tersebut.
“Alhamdulillah pada bulan Juni sekarang, Pemdes Cimalaka akan segera merealisasikannya dan untuk para pengelola atau pengurus yang akan mendapatkan anggaran Ketahanan Pangan tersebut sudah tercantum di dalam proposal sebagaimana yang sudah disampaikan, karena hal tersebut merupakan kewajiban dari Bumdes menyampaikannya kepada kepala desa,” ujar Yudi.
Lebih jauh Yudi mengatakan, bahwa anggaran 20 persen Ketahanan Pangan terbagi pada beberapa kelompok.
“Yaitu pada bidang-bidang yang akan dikelola Oleh Bumdes melalui kelompok masing-masingnya ada di Desa Cimalaka yang sudah terkaper di 3 dusun yaitu bidang pertanian, perikanan dan peternakan,” paparnya.
Yudi berharap dengan adanya kolaborasi antara Pemdes Cimalaka dan Bumdes Cimalaka Mandiri dapat memberikan dampak positif bagi warga masyarakat.
” Terutama dalam peningkatan perekonomian masyarakat Desa Cimalaka,” tutup Yudi. (ahm)