JATINANGOR – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor kembali dipercaya menjadi lokasi strategis penyelenggaraan kegiatan nasional. Kali ini, kampus pencetak pamong praja itu akan menjadi tuan rumah retret gelombang kedua bagi sekitar 50 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Juni 2025 ini merupakan bagian dari program pembekalan bagi bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang telah resmi dilantik. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut IPDN dipilih karena memiliki kapasitas dan atmosfer pembelajaran yang kuat di bidang pemerintahan.
“Untuk tahap kedua ini ada sekitar 50 orang kepala daerah yang akan mengikuti retret di Jatinangor,” ujar Tito.
Baca Juga:2 Warga Sumedang Dicopet Saat Penjemputan Jemaah HajiWarga Mekarbakti Minta Penanganan Transparan Terkait Pembangunan Tower BTS
Ia menambahkan bahwa pembekalan tersebut akan mengusung materi yang serupa dengan retret gelombang pertama yang telah digelar di Akademi Militer Magelang pada Februari lalu.
Retret ini menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman kepala daerah baru tentang tata kelola pemerintahan, kepemimpinan daerah, serta sinergi pusat dan daerah. Di lingkungan IPDN yang dikenal disiplin dan sarat nilai kebangsaan, para peserta diharapkan mendapatkan bekal yang relevan dan membumi.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa retret ini hanya diikuti oleh kepala daerah yang telah resmi dilantik oleh Kemendagri. Ia juga menyebutkan bahwa waktu pelaksanaannya akan lebih ringkas dibandingkan gelombang pertama yang berlangsung selama delapan hari penuh.
“Durasi kegiatan di IPDN ini memang lebih pendek, tetapi esensinya tetap sama. Kita ingin kepala daerah terpilih benar-benar siap menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Bima.
Kehadiran IPDN sebagai pusat kegiatan nasional ini sekaligus menunjukkan peran strategis lembaga pendidikan kedinasan tersebut dalam membentuk fondasi kepemimpinan daerah yang kuat, adaptif, dan berintegritas.(kos)