KOTA – Mengikuti aturan Keputusan Mentri Desa ( Kepmendes) Nomor 3 Tahun 2025 alokasi penggunaan 20 % anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 untuk program Ketahanan pangan ( Ketapang ) di Desa Mulyasari Kecamatan Sumedang Utara akan dililimpahkan ke BUMDes Maju Mandiri, untuk pelimpahanya akan dilaksanakan pada pencairan DD tahap 2.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Mulyasari, Caim Nulhikmat kepada Sumeks Selasa (24/6).
“Sesuai dengan regulasi bahwa program Ketapang di tahun 2025 ini harus melalui penyertaan modal ke BUMDes,” ucap Kades.
Baca Juga:Bima Arya: Retret Kepala Daerah di IPDN Hemat, Tak Sampai Rp 500 JutaSambut Tahun Baru Islam, DKM Masjid Agung Sumedang akan Gelar Doa Bersama
Kades menuturkan, sebelum pelaksanaan kegiatan penentuan jenis usaha BUMDes pihaknya melaksanakan Musyawarah desa khusus (Musdesus) bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan para Ketua RT/RW serta tokoh masyarakat untuk melakukan revitalisasi pengurus BUMDes yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2025.
” Alhamdulillah pelaksanaan revitalisasi pengurus BUMDES sudah diselesai. Dan sekarang, Bumdes Mulyasari maju mandiri itu siap untuk melaksanakan kegiatan ketahanan pangan,” ucap Kades.
Kades mengungkapkan, jumlah nominal dana yang dialokasikan untuk penyertaan modal Bumdes Maju Mandiri sebesar Rp 221.342.000.
“Dengan penyertaan modal Ketahanan pangan kepada Bumdes Maju Mandiri, kami mengharapkan bahawa BUMDes Maju Mandiri ini bisa melaksanakan usahanya dengan lancar dan membawa nama baik desa,” ucap Kades.
Lebih jauh Kades mengatakan sangat besar harapanya BUMDes Maju Mandiri bisa berkembang dan maju, karena pihaknya sudah mempersiapkan BUMDes dengan merevitalisasi kepengurusan dengan Sumber daya manusia ( SDM) yang Kompeten di bidang usaha.
” Dengan revitalisasi pergantian kepengurusan Bumdes Maju Mandiri diharapkan kedepanta bisa maju dan berkembang sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan meningkatkan Perekonomian warga masyarakat,” tutupnya (ahm)